TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pemko Tanjungpinang menempati urutan kelima persentase realisasi belanja daerah tertinggi secara nasional pada APBD tahun anggaran 2022.
Adapun lima kota dengan realisasi belanja tertinggi, yakni Kota Sukabumi 81 persen, Prabumulih 81 persen, Metro 77 persen, Pekanbaru 77,65 persen, dan Tanjungpinang 76 persen.
Sedangkan lima kota dengan realisasi belanja terendah yakni Kota Makassar 50 persen, Pematang Siantar 54 persen, Pare-Pare 56 persen, Balikpapan 56 persen dan Kediri 57 persen.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi pemerintah daerah yang berhasil mencatatkan angka realisasi belanja yang cukup tinggi
“Saya meminta pemda yang realisasi belanjanya rendah agar meningkatkan kinerjanya,” kata Mendagri saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) secara daring bersama gubernur, bupati/wali kota, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) belum lama ini.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengaku bersyukur, karena Pemko Tanjungpinang berhasil meraih peringkat lima nasional, untuk relisasi belanja.
Ia menegaskan, hal ini dapat dilakukan berkat kesungguhan jajaran Pemko Tanjungpinang, dalam menuntaskan berbagai macam kegiatan yang ada di OPD masing-masing.
“Memang saya maunya semua OPD itu harus bergerak cepat terkait menjalankan program-program ataupun kegiatan yang sudah disusun,” ucapnya.
Kendati demikian, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemko, dan seluruh elemen masyarakat yang sudah mendukung atas kebijakan dan program yang dijalankan Pemko Tanjungpinang.
“Alhamdulillah, ini sebagai wujud komitmen Pemko Tanjungpinang untuk terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat,” imbuhnya.
