BATAM | WARTA RAKYAT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari menjadi Narasumber dalam acara Talk Show bersama Batam TV di Hotel Santika, Batam, Kamis (24/11).
Dalam Talk Show yang mengusung tema “Perempuan Kreatif dan Produktif, Pangkal Keluarga Sejahtera” ini, Dewi didampingi oleh Kepala Dinas P3AP2-KB Kepri Any Lindawaty yang juga sebagai Narasumber. Adapun Host pada kegiatan Talk Show tersebut adalah Herman Ashari dari Batam TV.
Dalam paparannya, Dewi Kumalasari mengatakan zaman sekarang ini perempuan sudah memiliki peranan yang setara dalam mewujudkan kesejahteraan, baik dalam keluarga sebagai lingkungan terdekat, bahkan bangsa secara umum.
Zaman sekarang ini sudah banyak cara yang dapat dilakukan oleh para perempuan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, diantaranya pembangunan ekonomi melalui gerakan ekonomi kreatif, hingga pada dunia pendidikan dan dunia kesehatan.
“Perempuan punya hak dan kewajiban yang sama dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga dan bangsa. Salah satunya untuk mencapai hal itu, dengan pendidikan dan pelatihan yang baik bagi perempuan untuk menjadi mandiri dan terlatih,” ujarnya.
Selanjutnya, Dewi menyebutkan Pemerintah sudah sangat menyadari potensi perempuan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sekarang ini para perempuan sudah dapat berkontribusi secara penuh dalam berbagai lini pembangunan di Indonesia khususnya Provinsi Kepri.
“Sebagai kelompok yang mengisi hampir setengah dari populasi penduduk Indonesia saat ini, dimana 70 persen berada pada usia produktif, kalau dimanfaatkan dengan baik perempuan sesungguhnya merupakan potensi yang sangat sangat besar bagi bangsa kita, sehingga kemajuan pembangunan pun dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Terakhir, Dewi dari Fraksi Golkar ini mengajak seluruh perempuan untuk terus mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan meningkatkan kapabilitas diri agar bersama laki-laki dapat menjadi kekuatan yang besar dalam membangun keluarga, masyarakat, dan bangsa.
