TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Wali Kota Tanjungpinang Rahma dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Tanjungpinang.
Rahma dikukuhkan bersama seluruh Bunda Literasi se-Provinsi Kepulauan Riau di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Dompak, Selasa (27/9).
Pengukuhan langsung dipimpin oleh Bunda Literasi Provinsi Kepri Dewi Kumalasari. Pengukuhan juga disaksikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Rahma mengatakan, pengukuhan ini merupakan amanah untuk semakin memotivasi dirinya berserta seluruh jajaran perangkat daerah terkait untuk terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat, khususnya di Kota Tanjungpinang.
“Literasi merupakan faktor esensial dalam upaya membangun masyarakat yang berpengetahuan, inovatif, kreatif dan berkarakter, khusunya kepada anak-anak usia dini, remaja dan pemuda bahkan semua kalangan, untuk dipersiapkan sebagai agen perubahan yang berwawasan luas,” katanya.
Ia mengatakan, tantangan terbesar dalam membangun budaya gemar membaca masyarakat atau masyarakat literasi saat ini adalah meninggalkan tradisi lisan untuk memasuki tradisi baca tulis.
Padahal, era teknologi komunikasi dan informasi telah menciptakan era yang luas terhadap tumbuh kembangnya media baca tulis.
“Membiasakan dan membudayakan gemar membaca bukan suatu hal yang mudah. Terlebih dengan pesatnya perkembangan informasi dan teknologi komunikasi dewasa ini, memungkinkan seseorang dapat memperoleh berbagai informasi dengan instan,” kata Rahma.
Rahma juga akan melakukan pendekatan dengan komunitas dan penggiat literasi di Tanjungpinang untuk optimalisasi minat baca dan menyusun strategi yang harus dilakukan oleh dirinya sebagai Bunda Literasi Kota Tanjungpinang agar diimplementasikan ke seluruh masyarakat.
“Sebagai Bunda Literasi, saya akan melakukan komunikasi, pendekatan dan berdiskusi dengab penggiat atau komunitas literasi, karena dengan demikian ada beberapa hal yang diperlukan penyusunan strategi dan terobosan-terobosan kegiatan yang tepat, dengan proses yang berkelanjutan dan berkesinambungan dimulai dari lingkungan keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat secara terintegrasi, maka dari itu perlu dukungan dan doa restu dari seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Perpustakaan Nasional RI, yang telah berkenan untuk melakukan pengukuhan Bunda Literasi se-Provinsi Kepri.
“Kegiatan ini merupakan momen yang sangat strategis untuk mendukung minat masyarakat dalam memperluas wawasan dan pengetahuan melalui membaca, hal ini dikarenakan dengan membaca dapat meningkatkan kreativitas, kepercayaan diri, membuka diri terhadap ide dan informasi baru, serta dapat mengembangkan kemampuan dan bakat yang dimiliki dengan optimal,” ujarnya.
Ansar berharap Bunda Literasi Provinsi Kepri dan Bunda Literasi Kabupaten/Kota harus mampu mengoptimalkan budaya baca di seluruh lapisan masyarakat, terutama kepada anak.
“Bunda Literasi merupakan orang yang peduli dalam memajukan Sumber Daya Anak. Dengan dikukuhkannya Bunda Literasi Provinsi Kepri dan Kabupaten/Kota, diharapkan mampu mendongkrak minat baca dengan metode inovatif dan kreatif dalam penumbuh kembangan minat baca pada masyarakat khususnya anak,” pungkas Ansar.