Pasar Baru Akan Direvitalisasi, Rahma Imbau Pedagang Tempati Pasar Sementara

Wali Kota Tanjungpinang Rahma (Foto: Ist)

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengimbau pedagang Pasar Baru Tanjungpinang untuk menempati pasar sementara yang terletak di belakang Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tanjungpinang.

Sebab Pasar Baru Tanjungpinang akan dilakukan revitalisasi. Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang terus menggesa proses revitalisasi pembangunan pasar baru.

Bacaan Lainnya

Rahma mengatakan, seluruh pedagang pasar baru akan ditempatkan di pasar sementara selama pembangunan.

“Kita akan segera relokasi seluruh pedagang, baik yang ada didalam gedung maupun diluar gedung untuk pindah kelokasi pasar sementara yang sudah Pemerintah siapkan, agar pembangunan pasar baru Tanjungpinang dapat segera dilaksanakan dengan aman dan lancar,” jelas Rahma dalam dialog di RRI Tanjungpinang, Jumat (26/8/2022).

Ditambahkannya, walaupun pasar sementara tetapi tetap dibuat layak dan nyaman. Hal itu tentunya juga menjadi perhatian Pemerintah mempersiapkan dan membangun tempat relokasi yang layak bagi pedagang dan memberikan merasa nyaman kepada pembeli.

“Kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang mohon doa dan dukungan untuk pembangunan pasar baru, agar secepatnya Tanjungpinang memiliki pasar baru yang representatif,” harap Rahma.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Zulhidayat menjelaskan, bahwa saat ini proses revitalisasi pasar baru Tanjungpinang sudah sampai ketahap lelang di Kementerian PUPR dengan anggaran APBN Rp80 Miliar.

“45 hari setelah dilakukan kontrak kesepakatan, proses pembangunan atau revitalisasi pasar baru Tanjungpinang akan segera dibangun oleh Kementerian PUPR, yang tentunya akan dilakukan pembongkaran pasar terlebih dahulu oleh Pemko Tanjungpinang,” jelasnya.

Zulhidayat juga menegaskan Pemko Tanjungpinang akan melakukan penataan dan tata kelola pasar kembali terhadap pedagang.

Diharapkan tidak ada lagi oknum yang memiliki banyak kios atau lapak dan menyewakan kembali kepada pihak lain.

“Kami akan prioritaskan pedagang pasar baru yang berjualan saat ini, dan kita akan buat kontrak baru bagi pedagang yang berjualan di pasar sementara hingga kembali ke pasar baru setelah selesai pembangunan,” tegas Zul.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.