TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pemerintah Kota Tanjungpinang gencar menjalankan Program Kampung Iklim (PROKLIM) untuk mengatasi dampak perubahan iklim khususnya di Kota Tanjungpinang dengan melibatkan masyarakat termasuk perusahaan.
Sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian, jasa dan kerja keras Pokja Proklim, Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma S.IP memberikan bantuan kepada 32 pokja Proklim dan menyerahkan sertifikat penghargaan apresiasi proklim Kota Tanjungpinang.
Penyerahan dilaksanakan saat kegiatan silaturahmi Wali Kota Tanjungpinang bersama pokja proklim se-kota Tanjungpinang, di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota, Rabu (10/08).
Rahma mengatakan bahwa saat ini Pemko Tanjungpinang semakin terpacu untuk menyiapkan masyarakatnya agar tangguh dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan mampu melakukan upaya mitigasi atau pencegahan meningkatnya emisi gas rumah kaca yang merupakan penyebab perubahan iklim.
“Pemko Tanjungpinang telah melaksanakan Proklim ini sejak tahun 2017 dan semakin meningkat jumlahnya pada 2021. Hal ini menjadikan Tanjungpinang sebagai Kota yang memiliki Proklim terbanyak di Provinsi Kepri,” katanya.
“Untuk mengembangkan dan keseriusan terhadap Proklim ini, Pemko juga telah mengeluarkan SK dan Instruksi Wali Kota untuk mensinergikan program/kegiatan masing-masing OPD di lokasi Kampung Iklim agar terdapat penguatan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di masyarakat,” ucap Rahma.
Untuk mendukung hal tersebut dan sebagai bentuk motivasi, Pemko Tanjungpinang memberikan bantuan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan proklim.
“Bantuan ini sebagai motivasi atau stimulus agar masyarakat dapat secara swadaya melakukan aksi-aksi nyata di lapangan. Dengan memberikan bantuan berupa barang komposter dan dekomposter untuk 32 Proklim, juga menyerahkan kaos seragam, papan nama sekretariat untuk Proklim Tingkat RW, serta papan nama imbauan,” terangnya.
Selain itu Rahma juga menyerahkan sertifikat penghargaan apresiasi proklim kepada mereka yang telah berkontribusi aktif di lingkungannya.
“Pemberian penghargaan apresiasi Proklim Tingkat Kota Tanjungpinang diberikan kepada unsur pendukung proklim dan unsur masyarakat, yang ikut berjasa dan berkontribusi terhadap dampak perubahan iklim dengan melakukan aksi nyata. Juga penyerahan sertifikat Apresiasi Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia untuk pokja proklim Kota Tanjungpinang ” jelas Rahma.
Rahma berharap pokja Proklim semakin semangat dan mampu mengedukasi, mendorong dan memotivasi masyarakatnya untuk melakukan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
“Dengan harapan ketangguhan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Dalam kesempatan ini, diketahui kecamatan Tanjungpinang Kota dan Tanjungpinang Timur memiliki Proklim terbanyak, dan kelurahan Kampung Bugis yang 100% RW nya mengikuti Proklim ini, semoga hal ini dapat menjadi motivasi bagi kelurahan lainnya,” sebutnya.
“Dan kepada unsur pendukung proklim kami ucapkan terima kasih, mudah-mudahan dukungan yang diberikan tidak berhenti sampai di sini. Serta kepada dinas terkait untuk terus bersinergi dalam pembangunan dan juga meningkatkan aksi adaptasi,” tutup Rahma.
Menyambut hal tersebut, ketua LSM Alim Provinsi Kepri salah satu unsur pendukung proklim mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Kami sangat berterima kasih karena selaku unsur pendukung proklim di Kota Tanjungpinang, telah melihat hasil yang sangat signifikan dengan bertambahnya proklim di Kota Tanjungpinang,” ucapnya.
“Hal ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah dalam merangkul pokja proklim. Semoga di tahun depan Kota Tanjungpinang dapat mencapai target Nasional Kampung Iklim di Indonesia,” harapnya.
Penyerahan sertifikat penghargaan apresiasi proklim tingkat Kota Tanjungpinang kategori unsur pendukung proklim diberikan kepada Bank Syariah Indonesia cabang Tanjungpinang, PT. Pegadaian Cabang Bukit Bestari, STAI Miftahul Ulum tanjungpinang, dan LSM alim.
Juga penyerahan sertifikat apresiasi proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI kepada 17 proklim di Kota Tanjungpinang.