Pemko Dorong Pemajuan Seni Dan Budaya Di Tanjungpinang

Walikota Tanjungpinang Hj.Rahma S.ip turut menyaksikan Pergelaran kesenian jaranan kreasi sampena hari lahir ke-3 Sanggar Kesenian Putra Bhirawa ini saat menampilkan berbagai seni dan budaya asli Jawa Timur seperti reog, kuda kepang, dan panjat beras ketan untuk menghibur ratusan masyarakat yang menonton. 

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Kesenian Jaranan dan Barongan Putra Bhirawa yang dihelat di lapangan terminal Sei Carang, Bintan Center, pada Rabu (25/5/2022) malam disambut antusias warga kota Tanjungpinang, Kepri.

Pergelaran kesenian jaranan kreasi sampena hari lahir ke-3 Sanggar Kesenian Putra Bhirawa ini menampilkan berbagai seni dan budaya asli Jawa Timur seperti reog, kuda kepang, dan panjat beras ketan untuk menghibur ratusan masyarakat yang menonton.

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan selamat ulang tahun kepada pengurus Sanggar Seni Putra Bhirawa yang sudah berusia 3 tahun.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa diberikan keberkahan, dan sanggar ini diharapkan bisa membangkitkan kembali semangat kreatifas dalam bidang seni dan selalu tampil eksis,” ucapnya.

Sebagai upaya mendorong pemajuan seni dan budaya daerah, Rahma membuka kesempatan kepada pengurus untuk mengajukan proposal agar bisa diberikan bantuan oleh pemko Tanjungpinang.

“Boleh titipkan ke saya, antarkan sebelum kami selesai penganggaran tahun 2022. Tapi kami upayakan ditunaikan di tahun 2023,” ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk kepedulian pemko dalam membantu berbagai elemen masyarakat terhadap pengembangan sanggar atau organisasinya.

Karena memang kesenian yang ada di dalam sanggar seni mengandung nilai dan pengetahuan yang sangat dibutuhkan oleh bangsa. Bila nilai-nilai tradisonal itu digali dan dikembangkan akan sangat bermanfaat untuk menjawab tantangan zaman.

“Saya tak mau banyak janji. Biar sedikit tapi ada bukti kepedulian kita bersama. ,” pungkasnya

Sementara itu, Pendiri Sanggar Seni Putra Bhirawa Tanjungpinang, Winarno mengatakan, sanggar seni ini telah berdiri dan tampil eksis sejak 31 Maret 2019 yang lalu. Namun karena covid-19 mewabah di Tanjungpinang maka berbagai aktifitas sempat terhenti sementara.

“Tapi dengan modal semangat, kami malam ini tampil kembali sekaligus tasyakuran yang ke-3 tahun,” ucapnya.

Tujuan keberadaan sangar seni ini, menurutnya adalah untuk memberikan wadah kepada anak-anak muda khususnya dalam meningkatkan kreatifitas.

“Dengan adanya sanggar seni ini akan menambahkan khasanah budaya, semoga bisa diterima masyarakat Tanjungpinang,” tuturnya

Oleh karena itu, dirinya berharap perhatian dan dukungan dari pemko. Ia memohon kiranya Wali Kota Tanjungpinang, Rahma sebagai pengambil keputusan yang hadir pada malam ini bisa membantu pihaknya mengembangkan sanggar seni dan budaya yang dirintisnya. (Dinas Kominfo).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.