294 Pelamar CPNS di Tanjungpinang Lulus SKD Bakal Ikut Tes SKB 5-6 Desember 2021

Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Pengadaan dan Mutasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang, S. Eka Yuniarsih

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang akan digelar pada tanggal 5-6 Desember 2021 mendatang.

Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Pengadaan dan Mutasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang, S. Eka Yuniarsih menyampaikan, jumlah peserta CPNS yang berhak mengikuti SKD sebanyak 2.897.

“Dari jumlah itu yang berhak mengikuti ujian SKB sebanyak 294 peserta,” ujar Eka Yuniarsih saat dihubungi, Senin (22/11).

Pelaksanaan SKB ini menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) BKN dan pelaksanaan ujiannya berlokasi di Kantor BKPSDM Tanjungpinang Jalan Daeng Marewa, Kelurahan Senggarang.

Ia menjelaskan, SKB adalah seleksi kompetensi bidang. Seleksi ini mengukur kemampuan dan karakteristik peserta, berupa pengetahuan, keterampilan, dan perilaku dalam pelakanaan tugas jabatan.

Tujuannya, untuk menilai kesesuaian antara kompetensi yang dimiliki peserta dengan bidang kerja atau kebutuhan jabatan.

“Kemarin tes SKD hanya bersifat pengetahuan umum dan mengasah intelegensia. Nah SKB pertanyaan lebih spesifik sesuai dengan formasi jabatan yang diambil. Seperti formasi dokter, ya tentunya soal yang berkaitan di bidang dokter,” jelasnya.

Menurutnya, persyaratan mengikuti tes SKB masih sama dengan syarat akan tes SKD yakni membawa surat keterangan hasil tes PCR 2×24 jam atau tes antigen 1×24 dengan hasil negatif.

Selanjutnya, membawa kartu ujian, kartu indetitas atau KTP, menggunakan pakaian putih hitam, menggunakan sepatu hitam. “Datang tepat waktu, jangan sampai telat,” ucapnya.

Selain itu, ia menambahkan, Pemko Tanjungpinang telah menyediakan tes antigen gratis untuk peserta SKB.

“Kita juga menyediakan antigen gratis di semua puskesmas bukanya mulai jam 8.30 sampai jam 11.00 wib. Kalau ada peserta yang mau antigen mandiri (di luar puskesmas yg ditunjuk) boleh saja asal klinik resmi atau RSUD yang tentunya biaya ditanggung peserta,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.