Jangan Percaya Hoaks, Plt.Bupati Bintan Ajak Lansia Segera Vaksin Untuk Melawan Virus Covid

Plt.Bupati Bintan Ajak Lansia Segera Vaksin Untuk Melawan Virus Covid
Plt.Bupati Bintan Ajak Lansia Segera Vaksin Untuk Melawan Virus Covid

BINTAN | WARTA RAKYAT Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan menghimbau dan mengajak warga, khususnya Lansia di Bintan agar segera vaksin, untuk meningkatkan kekebalan tubuh melawan Virus Covid-19.

Roby juga meminta, agar warga dan lansia tidak termakan isu hoaks yang beredar terkait vaksin. Karena katanya, hingga saat ini tidak ada akibat yang fatal dan efek samping yang serius dari sejumlah warga dan lansia yang sudah divaksin.

“Selain meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh kita, vaksinasi ini tidak ada berdampak buruk bagi kesehatan. Ini perlu saya sampaikan karena banyak isu hoax (tidak benar) yang acap kali beredar hingga menakuti masyarakat untuk divaksin,” ujar Roby, Kamis (18/11/2021).

Pemerintah daerah (Pemda) lanjutnya, dengan niat baik akan terus berusaha melindungi kesehatan masyarakatnya dari penularan virus covid-19. Cara, Vaksinasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, pengobatan bagi yang tertular, serta sosialisasi dan edukasi agar semua terhindar dari virus Covid-19.

“Sosialisasi dan edukasi vaksinasi ini perlu dilakukan semua pihak, baik dari RT/RW, LPM dan tokoh masyarakat, hingga masyarakat paham dan mengerti,” ujar Roby.

Kesemuanya tegas Roby lagi, diminta mensosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid. Karena 98 persen yang sudah divaksin ketika terkena covid-19 gejala yang dialami ringan.

Vaksinasi, kata pria kelahiran Tanjungpinang 3 Juni 1993 ini, sebagai salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

Pentingnya vaksinasi bagi warga dan lansia ini, dikatakan Roby juga untuk mengejar dan memenuhi target 60 persen Vaksin lansia daerah sebagaimana program Nasional. Karena, hingga saat ini capaian vaksinasi covid-19 terhadap warga yang lansia di Kabupaten Bintan masih dibawah 50 persen.

Hal itu terlihat dari data yang dilaporkan ke Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, per tanggal 16 November 2021. Yaitu untuk dosis satu mencapai 3.934 atau 44,68 persen. Sedangkan vaksinasi lansia dosis dua mencapai 2.817 atau 31,99 persen.

“Oleh karena itu, kita akan terus kebut agar cakupan vaksinasi bagi Lansia setidaknya bisa diatas 50 persen. Untuk itu dihimbau bagi lansia yang belum vaksinasi sebaiknya segera vaksin,” harapnya.

Selain vaksinasi Roby juga menghimbau, agar semua pihak tetap disiplin protokol kesehatan, menjaga diri dan bersama-sama merintis agar terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni, mengatakan pemberian vaksin pada kelompok lansia diharapkan bisa ikut melindungi orang lain yang belum mendapat vaksin.

“Yaitu mencegah terjadinya infeksi dan penularan atau mencegah gejala berat yang berakibat fatal jika mereka tetap terinfeksi virus,” sebutnya.

Vaksin untuk lansia tetaplah diperlukan, karena pada dasarnya merekalah yang sangat mungkin mengalami gejala yang lebih berat jika terinfeksi virus corona.

Kemudian diminta para lansia untuk tetap menerapkan pola hidup sehat meskipun sudah divaksin. Biasakan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, rutin cuci tangan, menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker saat keluar rumah.

“Ingat vaksin bukan untuk menangkal virus tetapi agar imunitas tubuh semakin kuat. Sehingga ketika terpapar virus gejalanya tidak berat. Jadi tetap disiplin dalam protokol kesehatan,” ucapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.