Sebar 20.000 Masker, Dewi Ansar Ajak Disiplin Prokes

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYATKetua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar mengatakan bahwa pedagang, ojek, penarik becak dan porter pelabuhan merupakan salah satu ujung tombak perekonomian dalam pelayanan publik langsung. Oleh karena itu mereka harus dapat menjaga diri sendiri dan orang lain dari pandemi Covid-19.

“Salah satu upayanya adalah dengan disiplin memakai masker. Ini sebagai bentuk ikhtiar kita dalam menekan penyebaran pandemi Covid-19,” ujar Dewi Ansar di Pasar Baru I Tanjungpinang, Selasa (10/8).Pada kesempatan itu Dewi Ansar bersama pengurus TP-PKK Provinsi Kepri, DWP Kepri, Komunitas Merah Putih Perbatasan, Kwarda Pramuka Kepri serta BPBD Provinsi Kepri mendistribusikan bantuan masker ke 3 titik lokasi. Dimulai dari Pasar Bintan Center, Pasar Baru I Tanjungpinang dan terakhir di Pelabuhan Sri Bintan Pura.

“Total hari ini kita mendistribusikan sebanyak kurang lebih 20.000 masker. Sasaran pendistribusiannya adalah pedagang lapak, kios, ojek, penarik becak, dan porter pelabuhan,” tutur Dewi Ansar.

Rincian pembagian masker sebanyak 4780 buah dibagikan di Pasar Bintan Center, 8500 buah di Pasar Baru I, 2000 buah di Pelabuhan Sri Bintan Pura. Sisanya diserahkan kepada pengurus TP PKK Kota Tanjungpinang untuk dibagikan kepada kader posyandu se-Kota Tanjungpinang.

“Aksi kita tidak berhenti sampai disini. Selanjutnya kita akan melakukan pendistribusian ke Kabupaten Bintan. Juga ke Kabupaten / Kota lain se-Kepri. Jika tidak memungkinkan mendistribusikan langsung, maka akan kita lakukan pengiriman,” ujar Dewi Ansar.Dewi Ansar berharap dengan pembagian masker ini, masyarakat akan selalu mematuhi protokol kesehatan. Ini sebagai bentuk kepedulian serta peran aktif TP PKK sebagai mitra pemerintah dalam upayanya menyehatkan masyarakat dan memulihkan ekonomi.

“Dengan prokes Insya Allah akan menekan penyebaran pandemi ini. Dan kemudian masyarakat dapat beraktivitas normal kembali serta ekonomi perlahan akan bangkit,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.