Oleh : Ria Ukur Rindu Tondang
Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau
Who is the hero in your opinion? Jika pertanyaan itu dilontarkan kepada masing-masing kita, tentu saja jawabannya akan beragam. Bagi para lansia yang masih merasakan dentuman meriam dan peluru dijaman peperangan, mereka akan berkata : Pahlawan itu adalah mereka yang mempertaruhkan nyawa dan harta bendanya untuk mengusir penjajah. Anak-anak millenial pasti beda lagi. Pahlawan masa kini bagi mereka adalah mereka yang kreatif dan inovatif dibidang teknologi informasi, seperti star up, influencer, youtuber, blogger dan entrepreneur yang bisa menciptakan lapangan kerja. Termasuk juga para ilmuan dan olah ragawan yang mengharumkan nama bangsa.
Perubahan jaman telah membawa perubahan persepsi terhadap nilai-nilai kepahlawanan. Namun ada nilai yang universal, bahwa kepahlawanan harus mengandung nilai positif, yakni berani memperjuangkan kebenaran dan keadilan serta rela berkorban bagi banyak orang. Nilai-nilai tersebut mengandung makna bahwa tindakan pahlawan harus bernilai positif dan bermanfaat bagi solusi kebaikan masyarakat.
Jadi menjadi pahlawan itu bukanlah harus bertarung nyawa secara besar-besaran, atau harus menjadi hebat, brilian dan kaya raya. Melakukan hal kecil saja yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, sudah termasuk sebagai pahlawan masa kini. Oleh karena itu kita semua bisa menjadi pahlawan, setidaknya bagi diri kita, keluarga dan masyarakat dilingkungan kita.
Saat ini bangsa dan negara sedang membutuhkan pahlawan-pahlawan sejati untuk ikut serta dalam peperangan melawan penjajahan Virus Corona – 19, yang telah memporak-porandakan tatanan kehidupan sosial budaya dan ekonomi kita. Bangsa ini sedang “Memanggil nama mu” : ayo ikut berjuang menjadi pahlawan pemberantas penjajahan Virus Corona – 19 beserta dengan turunannya.
Apa yang harus kita lakukan? Pertama, Perangi Virus Corona dengan cara tetap waspada dan taat pada protokol kesehatan. Virus itu ada dimana-mana dan semakin dekat dengan kita. Jangan percaya pada mata telanjang mu, karena virus itu tidak terlihat. Sahabat, keluarga, tetangga dan orang-orang dekat kita belum tentu bebas dari virus. Siapa saja bisa menjadi carrier Covid – 19, karena itu tetap taati protocol kesehatan secara ketat. Kedua, Belanja ke warung sebelah, karena dengan kamu belanja kepada tetangga atau pedagang-pedagang kecil disekitar mu, pastilah akan sangat membantu ekonomi mereka.
Pedagang-pedagang besar itu bukan berjuang untuk makanan yang akan mereka makan nanti malam. Hanya pedagang kecillah yang berjuang seperti itu, sehingga wajib kita utamakan. Ketiga, Berbagi untuk yang membutuhkan. Semua kita memang sedang kesulitan, namun tentu saja tingkat kesulitannya berbeda-beda. Sedikit bantuan dari kita bisa jadi sangat besar artinya bagi orang yang benar-benar membutuhkannya. Berbagilah dalam bentuk apa saja, sekecil apapun itu : makanan, uang, pakaian, tumpangan, tegur sapa, keramahan atau apapun lainnya yang bisa kita berikan. Yakinlah, setetes air di padang gurun itu mempunyai nilai yang tidak terhingga.
Saya, kamu, kita semua adalah pahlawan masa kini. Pahlawan yang berjasa melawan dan menghancurkan Civid – 19. Pahlawan yang berjasa membantu memulihkan ekonomi tetangga dan orang-orang sekitar kita. Selamat hari lahir pancasila… MERDEKA!!!
