TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Membludaknya calon penumpang yang akan berangkat antar lokal membuat tim kesehatan kewalahan, di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Selasa ( 18/05 ).
Hal ini terjadi karena Surat Edaran Gubernur terbaru baru dibagikan pada pagi hari. Hal Ini dikatakan oleh Arum Asfrindawati selaku Kepala Layanan Klinik Kimia Farma Tanjungpinang.
Arum mengaku kaget dan keteteran melayani penumpang yang akan melakukan GeNose mengingat perubahan surat edaran sangat mendadak.
“Tim kami taunya untuk surat keterangan PCR, Antigen maupun GeNose bagi perjalanan 4 jam ke atas, sehingga pagi tadi sekitar pukul 06 : 00 Wib atau pukul 07 : 00 Wib kami menerima informasi untuk perjalanan di bawah 4 jam juga menggunakan surat keterangan hasil GeNose tersebut,” ungkap Arum.
Walaupun begitu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan tim kantor pusat untuk penambahan alat GeNose di semua titik pelayanan GeNose termasuk pelayanan GeNose di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP).
“Hari ini sudah di koordinasikan untuk segera dikirimkan penambahan di semua titik yang ada pelayanan G nose, belum bisa di pastikan berapa banyak yang dikirimkan namun untuk pelabuhan SBP kita sudah ajukan dua alat lagi,” jelas Arum
Arum juga mengungkapkan terjadinya tiga alat yang sempat mengalami error.
“Tadi sempat eror karena alat GeNose sendiri sangat sensitif dari faktor lingkungan atau suhu badan agak panas maka alatnya bisa error,” terangnya.
Hingga hari ini, sudah 900 orang yang melakukan tes GeNose di Pelabuhan SBP.
“Untuk hari ini saja ada 900 orang melakukan tes GeNose, sedangkan kantong nafas yang ready ada 1000 unit dan sudah kita tambah lagi 300 unit kantong nafas sedangkan untuk persiapan besok sudah 2000 kantong nafas yang ready,” pungkasnya.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki
