Jelang Menyambut Bulan Ramadhan, Imam Bilal dan Mubaligh Divaksin

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, saat membuka pelaksanaan Vaksinasi bagi Imam Bilal dan Mubaligh serta tokoh agama
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, saat membuka pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Imam Bilal dan Mubaligh serta tokoh agama, Jumat (26/3/2021).

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT Dalam menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini telah dilaksanakan vaksinasi terhadap para imam, bilal, penceramah dan pengurus masjid. Meski sudah divaksin pelaksanaan ibadah berjamaah tetap dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.

Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, TS. Arif Fadilah saat membuka pelaksanaan vaksinasi terhadap Imam, Bilal dan Mubaligh.

Arif mengatakan tak terasa pandemi Covid-19 sudah melanda lebih kurang selama setahun. Pada Ramadahan tahun lalu terasa sedih, tidak ada pelaksanaan ibadah berjamaah di masjid mushola sebagian daerah Kepri.

“Untuk itu Vaksinasi Covid-19 inilah salah satu ikhtiar kita untuk membuat imun tubuh lebih kuat. Sasaran vaksinasi untuk para imam dan pengurus masjid dengan tujuan ramadhan tahun ini, masjid dapat dibuka untuk melaksanakan ibadah berjamaah,” kata Sekda Arif, Jumat (26/3/2021), Di Aula Masjid Raya Nur llahi Pulau Dompak.

Arif melanjutkan saat ini, Pemerintah Provinsi Kepri sedang mencari cara untuk dapat melaksanakan vaksinasi terhadap para imam, bilal, penceramah dan pengurus masjid mengingat ketersediaan Vaksin Covid-19 yang terbatas.

Sehingga diprioritaskanlah para imam, bilal, penceramah dan lpengurus masjid selain tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia.

Arif menggarisbawahi bahwa persiapan Ramadhan dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 kali ini dilakukan sesuai arah kebijakan Gubernur, Pemprov Kepri sudah melaksanakan beberapa tahap vaksinasi untuk itu jangan takut dan ragu untuk melakukan Vaksinasi Covid-19.

“Saya yang pertama mendapat Vaksin Covid-19 di Kepri. Jangan takut. Vaksin aman. Oleh karena itu saya menghimbau kepada para imam, bilal, penceramah dan pengurus masjid untuk mau divaksin setelah diprioritaskan, karena jika sudah divaksin, masjid dapat dibuka untuk beribadah berjamaah, tetapi dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan” kata Sekda Arif.

Sekda Arif juga mengucapkan terima kasih kepada Para Imam, Pengurus Masjid, Mubaligh, Majelis Taklim dan Tokoh Agama yang telah hadir dan meminta sama-sama mendoakan agar Indonesia dan khususnya Kepri agar segera terbebas dari pandemi ini.

“Karena jika Covid-19 mereda, ekonomi dapat bergerak. Saya juga menekankan bahwa elemen masyarakat yang lain juga akan mendapatkan vaksinasi, sesuai skala prioritas yang telah disusun” tutupnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Juramadi Esram dalam laporannya menyampaikan bahwa vaksinasi covid19 kepada Para Imam, Pengurus Masjid, Mubaligh, Majelis Taklim dan Tokoh Agama adalah dalam rangka menjelang Bulan Suci Ramadhan 1442 H / 2021 M.

“Dengan dilaksanakannya Vaksinasi Covid-19 ini mudah-mudahan dapat menumbuhkan semangat kita pada saat Ramadhan nanti untuk beribadah terutama sholat tarawih di masjid-masjid karena jamaah tahu Imam dan Pengurus Masjid telah divaksin sehingga jamaah merasa aman dan tidak ragu dalam menjalankan ibadah” kata Juramadi.

Vaksinasi tahap pertama ini akan dilaksanakan di dua tempat yaitu di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.

Untuk Kota Tanjungpinang dilaksanakan di Aula Masjid Raya Nur Ilahi Dompak, jumlahnya sekitar 1200 orang yang dibagi untuk 2 hari, yaitu 600 orang di hari ini, dan 600 orang lagi esok hari. Sedangkan di Kabupaten Bintan akan disebar di beberapa titik yaitu Bintan Utara, Sri Kuala Lobam, Teluk Sebong, Toapaya, Teluk Bintan, Gunung Kijang, Bintan Timur, Mantang, Bintan Pesisir, dan Tambelan dan rata-rata dilaksanakan di Puskesmas masing-masing Kecamatan tersebut.

Pewarta : Ilham
Editor     : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.