TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Walikota Tanjungpinang, Rahma turun kembali melakukan pengecekkan terhadap pangkalan gas LPG 3 Kg di Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari. Kali ini ia melanjutkan ke 3 pangkalan.
Sebelumnya, pada Kamis (21/1/2021) lalu Rahma sudah turun ke 3 pangkalan di kelurahan tersebut.
“Hari ini kita turun ke pangkalan yang ke empat, setelah kita launching kemaren di tiga pangkalan kita sambung lagi hari ini di pangakalan Kelurahan Tanjung Ayun Sakti,” kata Rahma, Senin (25/1/2021).
Ia menyampaikan regulasi tersebut ditetapkan agar pemakaiannya tepat sasaran sesuai di tulisan tabung LPG 3 Kg untuk masyarakat miskin.
“Saya sampaikan terutama untuk kita lakukan regulasi ini semata-mata untuk tepat sasaran dengan yang kita ketahui ditabungnya saja sudah tertulis hanya untuk masyarakat miskin,” ucap Rahma.
Tujuan adanya kartu pelanggan LPG 3 Kg, supaya masyarakat tidak perlu mengantri panjang lagi dan harga eceran tertinggi (HET) di semua pangkalan tetap sama.
“Tentu ini menjadi tujuan utama saya semata-mata supaya masyarakat kita tidak antri panjang, yang kedua seluruh pangkalan harganya sama 18.000 Rupiah,” ungkap Rahma.
Untuk pelaku usaha UMKM, Ia sudah memperkirakan dengan melakukan pengkajian dahulu untuk menentukan berapa tabung yang diperlukan.
“Hasil pantauan kita di lapangan ternyata ada yang memang tidak berhak memakai itu tabung 3 Kg mudah-mudahan ini utamanya kami mengembalikan kepada yang berhak menerima terkait kekurangan itu tentu kita juga akan tinjau karena aturan yang kita pakai ini ibaratnya bukan tanpa kajian,” pungkas Rahma.
Pewarta : Ilham
Editor. : Prengki