Wabup Agara Survey Lanjutan Pembangunan Jalan Tembus Muara Situlan-Gelombang

Wakil Bupati Bukhari bersama Sekdakab Muhammad Ridwan.SE.MSi, memimpin survey rencana peningkatan panjang ruas jalan tembus Muara Situlan, Aceh Tenggara – Gelombang, Kota Subulussalam.

ACEH TENGGARA | WARTA RAKYAT -Wakil Bupati Bukhari bersama Sekdakab Muhammad Ridwan.SE.MSi, memimpin survey rencana peningkatan panjang ruas jalan tembus Muara Situlan, Aceh Tenggara – Gelombang, Kota Subulussalam.

Turut serta bersama Wakil Bupati, Bukhari pada survey yang dilakukan ke kecamatan Leuser, Selasa (12/1) tersebut, Asisten III Sekdakab, Drs.Sudirman, pihak Bappeda, Inspektorat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pertanahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perindagnaker dan bagian pembangunan Setdakab Agara.

Wakil Bupati, Bukhari usai memimpin survey ke kecamatan Leuser yang menjadi ruas jalan Provinsi Muara Situlen – Gelombang mengatakan, selain sebagai tindak lanjut atas kesekapatan yang telah disetujui antara Pemkab Aceh Tenggara dengan pihak Pemko Subulussalam beberapa pekan lalu, kehadiran tim di kecamatan paling selatan Agara tersebut juga untuk melihat langsung lokasi yang tepat untuk pembangunan jembatan yang memisahkan kecamatan Leuser dengan kecamatan Babul Rahmah.

“Bisa jadi lokasi jembatan melewati sungai Alas tersebut,di daerah lompatan kedih, namun bagaimana nanti keputusan akhirnya, kita lihat saja hasil kesimpulan tim survey yang telah turun ke lapangan,ditambah dengan jalur yang tepat untuk menambah panjang  pembangunan ruas jalan Muara Situlan-Gelombang,”ujar Bukhari.

Kendati hampir setiap tahun pemerintah mengalokasikan biaya pemeliharaan dan pembangunan jalan tembus Muara Situlan – Gelombang, namun panjang ruas jalan kelas Provinsi tersebut, belum juga bertambah, karena itu untuk kemajuan ruas jalan penghubung wilayah Aceh bagian tenggara dan selatan itu, diupayakan untuk terus bertambah dari tahun sebelumnya.

Di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, terang Wabup Bukhari, ruas jalan Muara Situlen sampai batas Kota Subulussalam sepanjang 51,79 Km, Dengan kondisi 17 Km diantaranya sudah diaspal, sepanjang 25 Km pengerasan dan sisanya 9,79 yang belum dibuka/tembus. Sedangkan yang berada di wilayah Pemko Subulussalam dengan ruas gelombang dengan batas Aceh Tenggara sepanjang 28,49 Km.

Senada dengan Wabup, Sekdakab  Aceh Tenggara, Mhd. Ridwan menambahkan, terealisasinya  jalan tembus itu, nantinya jelas akan mempersingkat waktu dan jarak tempuh dari Aceh Tenggara menuju Kota Subulussalam, jika biasanya melalui Kutacane-Kuta Buluh-Sidikalang-Subulussalam, diperlukan waktu tempuh  6 jam, akan semakin singkat menjadi tiga jam, bahkan manfaatnya juga sangat besar, terutama di sektor  ekonomi kemasyarakatan .

Terkait ruas jalan Provinsi yang bakal melewati kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, pihak Pemkab Aceh Tenggara dan Pemko Subulussalam, telah berkomitmen tetap akan menjaga kelestarian Kawasan TNGL, terlebih lagi selama ini keberadaan Kawasan TNGL telah menyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Aceh Tenggara dari sektor pariwisata.

Sekedar gambaran, kecamatan Leuser memiliki 23 desa dan merupakan sentra pertanian dan perkebunan, penghasil komoditi jangung, kemiri dan kakao, namun mirisnya, di Kecamatan Leuser, dari Muara Situlan ke Bunbun Indah yang jaraknya hanya sekitar 38,5 Km saja, memakan waktu tempuh selama tiga jam dengan kendaraan bermotor.

Terjebak Longsor

Kendati berhasil sampai ke bberapa desa seperti Bunbun Indah, Bunbun Alas, Permata Musara, Serakut dan beberapa kute lainnya, namun rombongan Wakil Bupati dan Sekdakab serta tim survey, sempat terjebak longsor dan jalan amblas di beberapa titik, mulai dari kawasan Bukit Bintang Indah (Kampung Gayo) dan Permata Musara.

Bahkan karena jalan longsor dan tertimbun tanah, batu dan sirtu dari kawasan pebukitan yang terdapat di 15 titik, rombongan Wakil Bupati, Bukhari dan Sekdakab, terpaksa bermalam di Kute Permata Musara, setelah sebelumnya sempat mengenderai sepeda motor menembus longsor yang menutupi badan jalan tembus Muara Situlan-Gelombang.(Hum)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.