
TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang akan melaunching kartu kendali Gas LPG (Liquified Petroleum Gas) 3 Kg subsidi pada HUT Otonom yang jatuh pada 18 Oktober 2020 mendatang.
Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang Nofirman Syahputra, Sabtu (10/10) saat menghadiri kegiatan Muscab HIPMI di Hotel CK Tanjungpinang.
“Rencana kartu kendali itu mau di launchingkan pada saat hari ulang tahun Kota Otonom Tanjungpinang,” ujar Nofirman.
Nofirman mengatakan jika tidak ada kartu kendali gas, kelangkaan gas akan sering muncul terjadi disebabkan banyak pembeli yang nakal.
“Kalo tidak ada kartu kendali gas, pembeli banyak-banyak membeli, terus dijual kembali. Kalau tidak ada kartu kendali, siapapun bisa beli, sehingga terjadi kelangkaan,” sebutnya.
Nopirman mengungkapkan nantinya rumah tangga yang membeli menggunakan kartu kendali akan mendapatkan 5 tabung dalam sebulan dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tanjungpinang yang mendapatkan kartu kendali akan mendapatkan kuota gas 2 tabung dalam satu hari.
“Dari data yang diperoleh rumah tangga sasaran akan diberikan 5 tabung sebulan, untuk UMKM 2 tabung sehari, jadi ya 60 tabung per bulan untuk UMKM,” terangnya.
Lanjutnya, masyarakat yang membeli gas elpiji dengan kartu kendali nantinya dapat menggunakan kartu kombo yang diberikan oleh pihak BNI.
“Dulukan kartu kendali solar berkerjasama dengan BRI tu, dengan E- money. Kalau gas LPG dengan E-Walet sistem pembayarannya,” tutupnya.
Pewarta : Ilham
Editor : Prengki