TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Kepala Kepolisian Resor Tanjungpinang AKBP Muhammad Iqbal mengungkapkan, pelaku jambret inisial DS (31) yang nekat melakukan aksinya karena terdesak kebutuhan ekonomi.
Warga Kampung Jawa, Kelurahan Tanjungpinang Barat itu sebelumnya ditangkap ditempat persembunyian di Jalan Agus Salim, Rabu (7/10) pagi.
Tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melarikan diri saat akan ditangkap.
Dari penangkapan itu juga diamankan barang bukti yang diamankan dari pelaku dua unit handphone, dua tas dan dua dompet, serta Honda Scoopy putih bernomor polisi BP 2282 WC.
“Hasil jambret untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Kapolres didampingi Kepala Satreskrim AKP Rio Reza Parindra dan Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Indra Saya saat konferensi pers di Mapolres Tanjungpinang.
Selain itu, kata dia, hasil introgasi tersangka juga mengakui mengunakan hasil kejahatannya untuk membeli narkoba jenis sabu.
Pihaknya masih mendalami lebih lanjut pengakuan tersangka tersebut.
“Kita masih mendalami lagi karena pengakuannya sendiri. Kita dalami apakah tersangka masuk jaringan peredaran narkoba,” ucapnya.
Target Wanita Tionghoa
Kapolres juga mengungkapkan sasaran pelaku saat menjalani aksinya yakni wanita dan juga merupakan keturunan Tionghoa.
“Jadi enam korban semuanya merupakan perempuan etnis Tionghoa,” ucapnya.
“Ia mengendarai sepeda motor, kemudian memepet korban dan langsung menarik tas hingga korban terjatuh dan mengalami luka-luka,” tambahnya.
