BINTAN | WARTA RAKYAT – Pjs Bupati Bintan Buralimar bersama pemangku kepentingan lainnya, menandatangani pakta integritas kepatuhan protokoler kesehatan menuju Pilkada Serentak 2020. Penandatangan disaksikan oleh Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono dan Ketua Bawaslu
Dalam rapat koordinasi pelaksanaan kampanye Pilkada 2020 di Bhadra Resort ini, Buralimar optimis Pilkada sehat di Kabupaten Bintan bisa tercapai, walaupun kondisi rawan.
Pakta integritas turut ditandatangai langsung oleh LO dari Paslon Cagub dan Cawagub Kepri, serta LO Cabup dan Cawabup Bintan. Serta Bawaslu Bintan, KPUD Bintan, Polres Bintan, Kejari Bintan, Kodim 0315/Bintan, Satgas Covid-19 Bintan dan Satpol PP Bintan.
Pjs Bupati Bintan Buralimar mengatakan, Bintan merupakan daerah yang cukup rawan. Dari masa pendaftaran pasangan calon hingga masa kampanye saat ini, sempat terjadi beberapa gejolak dan isu-isu hangat yang terbangun.
“Banyak opini yang saat ini berkembang di masyarakat. Kami hanya ingin berpesan, kita sama-sama memberi pemahanan pada masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan penggiringan opini itu,” terangnya.
Namun demikian, Buralimar bersyukur bahwa sampai saat ini suasana tertib masih terlaksana.
Di samping itu, fokus pada penerapan protokeler kesehatan pun menjadi sesuatu hal yang perlu mendapat skala prioritas.
“Satgas bertugas, semua stakeholder turut menjadi amunisi pemutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pandemi ini pasti akan berakhir, dan usaha kita pun tidak boleh ada akhir,” tuturnya.
Pakta integritas yang ditandatangani dan menjadi pedoman mewujudkan Pilkada sehat di Kabupaten Bintan itu antara lain, melaksanakan kampanye yang damai, santun dan berbudaya serta menghindari segala bentul keketasan, provokasi, politik hitam, politik uang dan politik sara.
Mendukung program pemerintah dalam penanggulangan Covid-19, khususnya di Kabupaten Bintan dan akan mengkampanyekan penerapan cara hidup sehat kepada masyarakat.
Selain itu, selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
Tidak melakukan keramaian dan arak-arakan dalam setiap tahapan Pemilihan serentak tahun 2020. Patuh dan taat terhadap peraturan perundangan-undangan yang berkaitan dengan pelaksanaan dan larangan selama masa kampanye.
“Jika pedoman itu dijalankan, kita optimis Pilkada sehat di Bintan bisa tercapai,” tutup Buralimar.
