Peningkatan Produksi Pertanian dan Ketahanan Pangan di Bintan Semakin Positif

Bupati Bintan Apri Sujadi saat melaunching program Kampung Ayam di Sei Nam, Kijang, Selasa (8/9).

BINTAN | WARTA RAKYAT – Kelompok tani di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sudah tampak menunjukkan hasil yang positif, salah satunya dengan panen ratusan kwintal sayuran dan daging untuk dipasok ke pasaran Bintan hingga Kota Tanjungpinang.

Hal tersebut diakui oleh Bupati Bintan Apri Sujadi saat melaunching program Kampung Ayam di Sei Nam, Kijang, Selasa (8/9).

Menurutnya, sejak 5 tahun terakhir data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bintan bahwa telah terjadi peningkatan produksi sayuran dan daging ayam di Kabupaten Bintan.

Bupati Bintan Apri Sujadi saat melaunching program Kampung Ayam di Sei Nam, Kijang, Selasa (8/9).

Tehitung dari tahun 2016 hingga per Agustus 2020 untuk produksi cabe rawit menyentuh angka 19.207 kwintal lalu produksi sayur sawi mencapai 128.108 kwintal.

Sedangkan untuk produksi daging ayam mencapai 12.944 ton dan produksi telur ayam mencapai 9.631 ton.

Selain sektor pertanian dan peternakan dirinya juga mengapresiasi atas peningkatan petani milenial yang telah ada di Kabupaten Bintan.

“5 tahun terakhir, baik sektor pertanian maupun sektor peternakan sudah terjadi produksi yang meningkat,” tegasnya

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bintan, Khairul menuturkan bahwa hingga saat ini Kabupaten Bintan telah memiliki 577 orang petani milenial dari berbagai sektor.

Bupati Bintan Apri Sujadi saat melaunching program Kampung Ayam di Sei Nam, Kijang, Selasa (8/9).

“Sumber BPTP Prov Kepri ada 577 petani milenial di Kabupaten Bintan dengan rentang usia 18 hingga 39 tahun,” jelasnya

Adapun petani milenial tersebut tersebar di beberapa kecamatan meliputi Kecamatan Bintan Pesisir 17 orang, Kecamatan Mantang 29 orang, Kecamatan Bintan Timur 75 orang dan Kecamatan Toapaya 89 orang.

Selain itu juga di Kecamatan Gunung Kijang 72 orang, Kecamatan Teluk Bintan 44 orang, Kecamatan Sri Kuala Lobam 79 orang, Kecamatan Bintan Utara 59 orang dan Kecamatan Tambelan 11 orang.

“Paling tinggi di Kecamatan Teluk Sebong ada sekitar 113 orang petani milenial, tutupnya. (rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.