TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Setelah Walikota Tanjungpinang melantik Direksi PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) yang merupakan milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang, Jumat (27/9/2019) lalu, hingga kini pejabat yang baru masih bingung dan belum bisa bekerja secara maksimal.
Hal ini lantaran Direksi PT TMB sebelumnya dibawah kepemimpinan Zondervan belum memberikan laporan kinerja termasuk laporan keuangan tahun 2019.
“Belum ada serah terima jabatan dari Direksi lama kepada kami. Sehingga menjadi kendala bagi kami untuk melakukan sisa kegiatan di tahun 2019 ini, dan proyeksi untuk tahun 2020 mendatang,” ujar Direktur Utama PT TMB, Fahmy, Senin (14/10/2019) pagi.
Dikatakan Fahmy, langkah awal yang akan dilakukan Direksi dibawah kepemimpinannya yakni melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk pengajuan perubahan Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk menyesuaikan kegiatan tahun 2019 yang tinggal dua bulan.
Selain itu, lanjutnya, meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan restrukturisasi di tubuh PT TMB.
“Restrukturisasi yang akan dilakukan meliputi Assesment Sumber Daya Manusia (SDM), review Peraturan Perusahaan yang sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini, penyusunan SOP, termasuk system manajemen perusahaan yang sehat. Selama ini AD/ART Perusahaan juga tidak ada,” kata Fahmy.
Bahkan, tambah Fahmy, pihaknya juga akan meminta segera dilakukannya Audit Investigasi oleh pihak ketiga untuk mengetahui kondisi perusahaan saat ini pasca perubahan Direksi.
“Sehingga diharapkan ada benang merah pengelolaan PT. TMB periode sebelumnya dengan Direksi baru,” ucapnya.
Pria yang memiliki jiwa Entrepreneur ini menuturkan, akan melakukan penataan aset yang dikelola PT TMB, termasuk aset – aset Pemerintah yang memiliki potensi untuk di kelola.
“Jadi kedepan PT TMB tidak hanya fokus pada pengembangan pasar saja, tetapi akan melakukan kajian untuk pengembangan bisnis baru,” terang Fahmy.
Dan yang terakhir, sebut Fahmy, Direksi PT TMB dibawah kepemimpinannya siap bersinergi bersama OPD terkait dan pihak ketiga yang dapat mendatangkan potensi pengembangan bisnis dan peningkatan PAD Kota Tanjungpinang.
“Jadi kami sudah ada langkah – langkah dan program yang akan dikerjakan. Ini untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi PT TMB kedepannya,” pungkas Fahmy. (***)