TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang mendesak Walikota untuk menunaikan pakaian seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP 2019 di kota Tanjungpinang.
Pasalnya pemberian seragam gratis tersebut sudah masuk dialokasikan di APBD Tahun 2019, namun hingga kini memasuki bulan Agustus 2019 atau sudah 2 bulan proses belajar mengajar baju gratis yang ditunggu-tunggu siswa tak kunjung tiba.
Bahkan pasca ditetapkannya APBD tahun 2019 dan Peraturan Walikota (Perwako) serta surat keputusan Walikota, seharusnya Dinas Pendidikan dapat bekerja sama dengan sekolah untuk segera merealisasikan pengadaan baju dinas gratis bagi siswa SD dan SMP di Kota Tanjungpinang ini.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga, Selasa (20/8/2019) saat dikonfirmasi.
“Kami sudah sampaikan, dan alokasi anggaranya sudah tersedia. Harusnya sudah jadi dan siswa didik baru baik SD maupun SMP menggunakan seragam gratis baru,” ujar Ade Angga.
Ade Angga berharap, Pemerintah seyogianya segera mendata jumlah tukang jahit di Tanjungpinang untuk dapat menjahit seragam dan mengerjakan seragam baru siswa SD dan SMP tersebut agar nantinya para tukang jahit dapat merasakan dana APBD tahun 2019 itu.
Selain itu, kata Ade Angga, proses pengadaan baju dinas sekolah gratis ini perlu diawasi semua pihak hingga pihak dinas pendidikan dan sekolah.
Karena, sambung Ade, hingga saat ini belum ada petunjuk teknis yang detail mengenai jenis dan bahan material baju dinas yang mengatur.
“Kami berharap pengadan seragam gratis ini segera di kerjakan, kalau bisa awal bulan September sudah selasai,” tegasnya
Sekedar diketahui program seragam gratis ini merupakan salah satu janji politik Syahrul-Rahma kepada warga saat kampanye Pilkada Tanjungpinang 2018 lalu. Bahkan program tersebut sudah masuk pada APBD tahun 2019.
Syahrul menegaskan, program seragam sekolah gratis akan direalisasikan mulai tahun 2019 nanti.
“Anggarannya sudah kita masukkan di APBD 2019, jika tidak salah nilainya sekitar Rp 7,8 M. Sekarang lagi dibahas bersama DPRD,” katanya.
Syahrul yang sebelumnya menjabat Wakil Walikota Tanjungpinang 2013-2018 itu menjelaskan, melalui program ini setiap siswa-siswi baru di sekolah SD dan SMP akan mendapatkan seragam serta perlengkapan sekolah secara gratis. Antara lain, pakaian nasional (OSIS), baju olah raga, baju pramuka, baju kurung, baju batik, tas, topi, sepatu dan kaos kaki.
Redaksi