TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Kini Bawaslu Kota Tanjungpinang genap berusia satu tahun sejak dilantik tanggal 15 Agustus 2018 lalu. Alhasil, selama tahapan Pemilu berlangsung Bawaslu telah sukses mengawal proses demokrasi hingga terpilihnya anggota DPRD Kota Tanjungpinang periode 2019-2024.
Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang Muhamad Zaini mengatakan, di usia satu tahun Bawaslu harus dijadikan momentum untuk senantiasa banyak bersyukur, memperkuat soliditas, integritas, profesionalitas serta membangun sinergitas kelembagaan dalam mengawal kesuksesan pemilu dan Pilkada.
“Kita bersyukur, setahun Bawaslu telah berkontribusi menyukseskan Pemilu Serentak 2019, selanjutnya siap mengawal Pilkada 2020,” tegas Zaini, saat menyampaikan sambutan dalam acara Tasyakuran dan Doa Bersama Setahun Bawaslu, di Kantor Bawaslu Kota Tanjungpinang, Komplek Bintan Centre, Kamis (15/08).
Zaini menjelaskan, tak hanya Bawaslu Kota Tanjungpinang, syukuran yang sama juga dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota se Indonesia.
Pasalnya, sambung Zaini, sepanjang sejarah pemilu bangsa Indonesia, Bawaslu tingkat kabupaten/kota untuk pertama kalinya dikukuhkan sebagai lembaga permanen yang bersifat tetap untuk masa bakti lima tahun.
Bahkan, kata Zaini, berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu, kewenangannya cukup besar dan signifikan dibandingkan dengan Panwaslu Kabupaten/Kota yang bersifat Adhoc sesuai Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu.
“Kebijakan ini jelas memperkokoh pilar-pilar demokrasi, dalam konteks mewujudkan pemilu yang demokratis, dengan fungsi pencegahan, pengawasan, dan penindakan demi tegaknya keadilan pemilu,” tutur Zaini.
Zaini mengungkapkan, masih segar dalam ingatan, setahun lalu Bawaslu Kota Tanjungpinang dilantik oleh Ketua Bawaslu RI bersama 1.914 anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se Indonesia, dan menariknya pelantikan tersebut mendapatkan Rekor MURI Jaya Suprana sebagai pelantikan pejabat publik terbanyak.
Zaini menambahkan, setahun Bawaslu mengawal proses demokrasi di Indonesia tidak luput dari sinergitas kerjasama dan dukungan dari pihak terkait, baik Pimpinan Bawaslu Kepri, stakeholders, aparat keamanan, para tokoh lintas Ormas/OKP, pemantau pemilu, mahasiswa dan masyarakat secara umum.
“Selama ini Bawaslu terus menggandeng semua pihak untuk sinergi, membantu dan bersama-sama mengawal proses Pemilu yang bermartabat,” jelas Zaini yang telah diamanahkan sebagai Komisioner Panwaslu Tanjungpinang sejak 2017 silam.
Berkat kerjasama semua pihak, pemilu 2019 dapat berlangsung secara aman, damai dan kondusif. Didukung pula dengan kebudayaan dan karakter masyarakat yang berciri khas Melayu, mengedepankan kesantunan, beradab, cinta perdamaian, menjunjung tinggi semangat kekeluargaan, dan saling menghargai setiap perbedaan antar suku, agama, ras dan golongan.
Zaini juga menyadari bahwa Pemilu maupun Pilkada merupakan momentum pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. Sebab, kata dia, pemilu bukan hanya kontestasi politik sirkulasi elit semata. Lebih dari itu, pemilu merupakan dialektika yang menempatkan anak bangsa sebagai subyek dalam ruang pemaknaan kebudayaan demokrasi yang nyata dan kontekstual.
“Mohon doanya, semoga kami senantiasa dalam limpahan rahmat, kekuatan dan lindungan Allah Swt, serta istiqamah dalam melaksanakan amanah secara berintegritas dan profesionalitas,” harap Zaini.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut, dihadiri Komisioner Bawaslu Kepri Indrawan, serta Komisioner Bawaslu Tanjungpinang Mariyamah, Nofira Damayanti, Koordinator Sekretariat dan seluruh jajaran staf.
Editor: Prengki