Syahrul Berharap Fotografer Promosikan Potensi Tanjungpinang

TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI melalui Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan memfasilitasi pembentukan enterpreneur di bidang fotografi di Tanjungpinang.

Fasilitasi diadakan dalam bentuk kegiatan workshop Operasional dan Teknik (OPREK) Fotografi. Kegiatan dilaksanakan selama 4 hari, 19-22 Juni 2019 dihadiri peserta sebanyak 50 orang di Hotel Comforta Tanjungpinang.

Sedikitnya dalam pelatihan itu menghadirkan pemateri fotografer yang Handal dan berkompeten serta ahli dalam bidang fotografi seperti Priadi Soefjanto, Dosen IKJ dan Fotografi, Eddy A. Suryatin, Dosen IKJ dan Fotografi, Januardo Hery Salvetty Triner Pt. Datascrip (Canon), Dwi Sartika Bukit Dosen dan fotografi dan Carlo A Kawilarang Art & Creatif Director.

Workshop OPREK Fotografi diikuti 50 fotografer dari sejumlah kabupaten/kota di Kepulauan Riau terpilih dari 250 pendaftar. Peserta diberikan pengetahuan mulai dari pengenalan kamera dan lensa, teknik fotografi, hingga bagaimana menjalankan bisnis fotografi dari akademisi serta praktisi fotografi.

Kepala Sub direktorat Edukasi Subsektor Ekonomi Kreatif, Toar RE Mangaribi menegaskan campur tangan pemerintah sangat dibutuhkan khususnya untuk pembentukan enterpreneur di bidang fotografi.

“Keterlibatan pemerintah daerah sangat dibutuhkan di awal pembentukan enterpreneur dimaksud,” kata dia.

Intervensi pemerintah dia sebut sangat penting dalam memunculkan enterpreneur di 16 subsektor ekonomi kreatif, termasuk diantaranya fotografi.

Bekraf, kata Toar, berharap kerjasama dengan pemerintah daerah. Dari 16 subsektor ekonomi kreatif, fotografi menurutnya memiliki peminat yang cukup besar. Demikian pula di Kepulauan Riau, khususnya di Tanjungpinang.

Potensi Kepulauan Riau yang berdekatan dengan negara tetangga dia sebut membutuhkan fotografer yang dapat membranding daerah.

“Selain story telling, foto juga memperkuat branding,” tegasnya.

Fotografi dia yakini bisa meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan mampu menyerap tenaga kerja.
“Tahun 2030 ekonomi kreatif menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Dan Fotografi menjadi salah satunya. Pemda juga memiliki kewajiban bagaimana mengelola potensi ekonomi kreatif yang ada,” tegasnya.

Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul dalam sambutannya menyambut baik kegiatan ini. Syahrul berharap fotografer dapat terlibat dapat mempromosikan potensi yang dimiliki Tanjungpinang.

“Kita memang harus berbenah dan menjual potensi, salah satunya pariwisata yang dimiliki. Dan fotografer harus terlibat di dalamnya,” ujar Syahrul yang berkesempatan membuka kegiatan tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.