Hendak Mendahului Kenderaan Didepannya, Satu Keluarga Dilarikan Ke Rumah Sakit

Sepeda motor yang dikendarai Kasianto (34)

SIMALUNGUN | Wartarakyat – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak begitu kata pepatah yang dialami keluarga ini. Hendak mendahului kendaraan yang berada didepannya, satu keluarga dilarikan Ke Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar.

Kecelakaan lalulintas yang melibatkan Honda Vario dan mobil Avanza itu terjadi di jalan umum jurusan Pematangsiantar-Perdagangan km 8-8,5 Nagori Dolok Hantaran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Rabu (29/5/2019) pukul 18.00 Wib.

Ketiga korban sepeda motor diantaranya Kasianto (34) yang berboncengan dengan Hotman Damanik (52) dan Fajri Pratama (5) sama-sama beralamat di jalan tangki lorong 20, Kelurahan Naga Vita Pematang Siantar dikabarkan mengalami luka ringan robek di kepala, serta gugus dibagian tangan, kaki, bahu kiri dan kanan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Vita Insani

“hari Rabu tanggal 29 Mei 2019 Pukul 18.00 wib terjadi kecelakaan dijalan umum jurusan pematang siantar perdagangan  di km 8-8,5 Nagori Dolok Hantaran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun,” ujar Kasatlantas Polres Simalungun, AKP Hendri ND Barus, SH., S.IK., MM melalui Kanit Laka, IPTU Amir Mahmud, Kamis pagi (30/5).

Dikatakan Amir, diduga sebelum terjadinya kecelakaan, sepeda motor honda Vario  BK 5050 WAD yang dikemudikan oleh Kasianto datang dari arah Perdagangan menuju Pematangsiantar.

Setiba di TKP, Kasianto berusaha mendahului sepeda motor yang berada didepan searah tujuannya. Lantaran tidak terkendali sehingga oleng lalu tergelincir kearah kanan badan jalan arah tujuannya.

Kasianto kemudian menabrak bodi kanan mobil avanza hitam BK 1703 ZI yang dikemudikan Suhendri yang datang dari arah yang berlawanan.

Diketahui Mobil avanza BK 1703 ZI yang dikemudikan oleh Suhendri (37) beralamat di Huta II Nagori Moho Kecamatan Jawa Marajabah Jambi Kabupaten Simalungun tidak mengalami luka.

Kanit Laka, IPTU Amir Mahmud mengatakan usai dilakukan gelar TKP,  kerugian materil ditaksirkan mencapai Rp5 juta. Saat ini barang bukti telah disita untuk penanganan lebih lanjut.

“Upaya-upaya yang telah diambil dengan mengecek dan olah TKP serta menyita barang bukti,”tutupnya.

Penulis: Marolop

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.