TANJUNGPINANG Wartarakyat.co.id – Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu bersama Disnaker Tanjungpinang didampingi Personalia PT. Panca Rasa Pratama (PRP) Samin meninjau aktifitas karyawan Pabrik Teh Predjak, Kamis (28/3/2019) pagi.
Maskur bersyukur lantaran kurang lebih 500 karyawan Pabrik Teh Prendjak sudah kembali bekerja. Pasalnya beberapa hari terakhir ini seluruh karyawan diberhentikan untuk sementara waktu karena perusahaan tersandung masalah hukum yang sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Namun ia menyarakan agar PT. PRP membuat serikat pekerja untuk karyawan.
“Alhamdulilah hasil peninjauan saya, karyawan sudah bekerja kembali. Untuk masalah hukum PRP bukan domain saya, intinya karyawan sudah bisa bekerja ini yang diharapkan,” kata Maskur kepada sejumlah awak media.
Maskur menambahkan, dari peninjauan dirinya juga meminta kepada pemerintah khususnya Disnaker Tanjungpinang bisa melakukan pembinaan terhadap perusahaan-perusahaan seperti ini.
“Bukan berarti hanya PRP saja, perusahaan lain juga diperhatikan. Saya lihat semuanya sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara diketahui PT. PRP saat ini mengejar ketinggalan produksi selama dua minggu lalu. Sebab pabrik yang sempat disegel Polda Kepri, membuat karyawan dirumahkan sehingga produksi tak jalan.
“Untuk masalah hukum selanjutnya, saya tidak bisa mencampuri. Karena memang bukan domain kami. Kami lebih bagaimana karyawan bisa bekerja lagi, karena ada karyawan yang sudah 20 tahun bekerja di Pabrik itu,” katanya.
