Pantai Belakang Mapur, Surga Wisata Yang Tersembunyi

Salah satu destinasi wisata yakni Pantai Belakang Pulau Mapur yang berada di desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir, Kaupaten Bintan.

BINTAN | Wartarakyat.co.id Pesona wisata Bintan kini menjadi tujuan destinasi mancanegara. Banyak sekali destinasi wisata pantai yang ada di Pulau Bintan, yang layak dikunjungi karena keindahannya. Belakangan ini muncul lagi wisata pantai di Bintan yang tidak kala indahnya dengan pantai-pantai lainnya yang ada di Bintan, yakni Pantai Belakang Pulau Mapur yang berada di desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir.

Meski nama pantai itu belum familiar di telinga masyarakat awal, ternyata pantai itu sudah dikunjungi oleh ribuan wisatawan mancanegara, dari China dan Singapore, dan juga masyarakat sekitar pulau Mapur, karena keindahan pantai dan juga pasir putihnya serta kejernihan air lautnya dan terumbu karangnya yang masih perawan. Bahkan, pantai itu disebut sebagai ‘surganya pantai’ yang tersembunyi. Karena lokasinya berada dibalik Pulau Mapur, yang berjarak jauh dari pemukiman warga Mapur, karena berada di balik pulau.

Juharsyah, salah satu pekerja lokal yang sehari-hari berada di lokasi pantai itu saat ditemui, Kamis, (7/3/2019) menceritakan, masyarakat setempat menyebut kawasan itu dengan nama Pantai Belakang, karena berada di balik pulau.

Ia mengatakan pantai ini memang memiliki keindahan alam yang luar bisa, seperti memiliki pasir putih yang terbentang luas dan air laut yang biru.

“Awalnya pantai ini tidak berpenghuni, dan hanya dikunjungi oleh masyarakat lokal untuk berenang. Namun sejak dikelola oleh PT Agro, tempat ini menjadi ramai dikunjungi oleh wisatawan dari luar negeri,” sambungnya.

“Sebelum masuknya PT. Agro, pantai belakang ini memang sudah indah dan bagus, namun sampah-sampahnya tidak terawat. Sehingga PT. Agro membeli lahan dan mengelolah pantai ini menjadi tujuan wisata,” ujar Juharsyah.

Ia mengatakan hampir setiap hari tamu dari luar negeri datang berlibur di pantai ini. Bahkan menurutnya, tamu yang berlibur itu tidak ada wisatawan lokal, melainkan wisatawan mancanegara. Dari hitung-hitungannya, hampir lima ferry setiap hari yang singgah membawa tamu, dengan jumlah kurang lebih 500-700 wisatawan asing yang berkunjung.

“Biasanya ada juga masyarakat setempat yang datang dari balik pulau untuk berenang, berfoto dan sekedar melihat-lihat tamu yang datang,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan, Sani, salah satu pemuda setempat. Ia berkisah hal yang sama. Katanya sejak lama Pantai Belakang Mapur ini sudah sangat indah dengan pantai landai dan pasir putih yang dimilikinya. Namun keindahan itu jarang terdengar oleh wisatawan dan hanya dikunjungi oleh masyarakat setempat untuk berenang.

Sejak dikelola oleh PT Agro, perusahaan yang bergerak dibidang resort dan hotel, pantai itu pun kini menjadi tempat favorit bagi wisatawan mancanegara, khususnya para tamu-tamu hotel dari PT Agro.

“Setelah adanya PT. Agro yang kelolah tempat ini lebih bagus dan indah. Karena telah di bangun gazebo, kursi, bahkan mainan lainnya juga ada, seperti honda laut, memanah, banana, dan cano,” ungkapnya (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.