Hadapi Pasar Global, Disperdagin Beri Motivasi Kepada 30 Peserta IKM Tanjungpinang

Tanjungpinang | Wartarakyat.co.idDalam hal untuk menghadapi pasar global, Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang menggelar pelatihan Achievement Motivation Training (AMT) pada kegiatan operasional dan pembinaan workshop industri.

Plt Kepala Disperdagin Kota Tanjungpinang, Samsudi mengatakan, pelatihan ini akan dilaksanakan selama lima hari, yakni hari ini hingga 10 November 2018.

Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan motivasi bagaimana mengembangkan Industri, Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Tanjungpinang dalam hal untuk menghadapi persaingan pasar saat ini.

“Jadi, kegiatan ini belum ke materi keterampilannya, tapi motivasi cara mengembangkan sehingga nantinya dia (IKM) kedepannya tau,” kata Samsudi pada saat Workshop Industri di Gedung Pusat Oleh-Oleh Kota Tanjungpinang.

Untuk peserta, kata Samsudi, hari ada sebanyak 30 orang peserta dari IKM yang ada di Kota Tanjungpinang ditambah staf Disperdagin.

Peserta tersebut dari berbagai jenis usaha diantaranya, ada dari penjahit, kuliner, sari bunga Rosella dan bidang industri lainnya. Intinya tidak terbatas.

“Kita kan ada daftar IKM, jadi nanti bergantian lah yang akan mendapatkan pelatihan,” ucapnya.

Ia berharap, semoga workshop ini kedepan betul-betul tempat belajar. “Jadi, anak-anak kita silahkan datang menenun, membatik, bordir dan lain sebagainya. Yang jelas yang ada harus kita mamfaatkan,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma menharapkan kepada peserta pelatihan untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh semangat.

“Saya harapkan peserta tetap optimis mendapat yang pertama, meningkatkan pemahaman dan sikap mental kewirausahaan, meningkatnya motivasi dan kepercayaan diri untuk berwirausaha yang mandiri dan tangguh,” harapnya.

Dan juga, meningkatnya pemahaman dan keahlian dalam manajemen masing-masing bidang usaha, serta mampu membuat strategi dan dan cara menangkap dan memperdayakan peluang usaha, mendapat informasi petmodalan, dan dasatlr membuat perencanaan dan study kelayakan usaha serta etika bisnis dalam menjalankan usaha.

“Saya yakin dan optimis kegiatan ini membawa manfaat bagi IKM Kota Tanjungpinang untuk menjalankan usaha yang mandiri, tangguh serta mampu bersaing dipasar global guna membangun perekonomian Kota Tanjungpinang yang lebih maju,” tutupnya. (Fg/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.