TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyelenggarakan Agenda Sembang Berbenah bersama organisasi profesi dan organisasi perusahaan pers di Kota Tanjungpinang, di Food Court A8 Pinang Harmoni Square, Jalan D.I Panjaitan Km. 7, Selasa (23/12/2025).
Kegiatan yang pertama kalinya digelar ini menghadirkan seluruh organisasi pers, antara lain PWI, AJI, IWO, IJTI, SMSI, AMSI, dan JMSI, dengan tujuan untuk memperkuat komunikasi, mendengar aspirasi, serta membangun kolaborasi konstruktif antara pemerintah dan insan pers dalam percepatan pembangunan Kota Tanjungpinang.
Hadir langsung Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah didampingi staf ahli, para asisten, serta kepala Perangkat Daerah terkait. Seluruh unsur Forkopimda Kota Tanjungpinang juga turut menghadiri kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan komunikasi publik.
Dalam sambutannya, Wali Kota Lis Darmansyah menegaskan bahwa kegiatan ini telah lama direncanakan sebagai ruang dialog terbuka antara pemerintah dan insan pers, namun baru dapat terealisasi saat ini.
“Agenda Sembang Berbenah ini sebenarnya sudah lama kita wacanakan. Alhamdulillah hari ini bisa terlaksana. Pertemuan seperti ini sangat penting karena pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa masukan dari kawan-kawan pers,” ujar Lis.
Lis kemudian menjelaskan berbagai isu strategis pembangunan yang saat ini menjadi perhatian Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Ia memaparkan arah kebijakan pembangunan kota yang difokuskan pada percepatan penyelesaian proyek-proyek prioritas.
Selain itu, peningkatan pelayanan publik terus didorong melalui digitalisasi dan penyederhanaan birokrasi agar masyarakat memperoleh pelayanan yang lebih cepat dan efektif.
Lis menekankan bahwa insan pers memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam menyampaikan informasi publik secara benar, akurat, dan mendidik.
“Saya berharap melalui pertemuan ini, pers dapat memberikan kontribusi terhadap keterbukaan informasi publik yang baik dan benar. Kalau ada hal-hal yang masih kurang, mari kita jadikan ini catatan bersama. Pemerintah membuka ruang seluas-luasnya terhadap masukan dan kritik,” tegas Lis.
Ia juga menambahkan bahwa kritik dan saran dari pers justru menjadi bahan penting bagi pemerintah untuk terus berbenah, memperbaiki kekurangan, dan meningkatkan kualitas pembangunan kota.
“Saya akan menerima seluruh masukan dan kritik dengan kepala dingin. Semuanya itu penting agar Tanjungpinang bisa semakin baik,” tambahnya.
Kepala Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan gagasan langsung dari Wali Kota sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam membangun komunikasi dua arah dengan media.
“Kegiatan Sembang Berbenah ini memang digagas langsung oleh Pak Wali Kota. Tujuannya jelas, untuk menghimpun, mendengar, dan memahami aspirasi dari rekan-rekan pers. Ini pertama kalinya diadakan secara khusus,” ungkap Teguh.
Ia menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar ajang berkumpul, tetapi sebuah langkah awal untuk memperkuat kolaborasi strategis dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Tanjungpinang.
“Acara ini bukan hanya kumpul-kumpul bersama Wali Kota. Lebih dari itu, kami ingin membangun kolaborasi nyata bersama insan pers. Informasi yang benar, edukatif, dan konstruktif sangat dibutuhkan agar masyarakat memahami arah pembangunan kota,” kata Teguh.
Salah satu perwakilan insan pers, Rizal, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, acara seperti ini memberikan ruang dialog yang selama ini dinantikan oleh kawan-kawan pers.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Wali Kota dan Diskominfo. Pertemuan seperti ini sangat berharga karena membuka ruang komunikasi yang lebih dekat antara pemerintah dan insan pers,” ujar Rizal.
Ia juga menyampaikan bahwa pers siap memberikan dukungan dalam bentuk penyampaian informasi yang objektif, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan. Kami dari insan pers siap berkolaborasi, memberikan kritik, masukan, dan menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat secara jujur dan bertanggung jawab,” tambahnya. (er/Dinas Kominfo)
