BINTAN | WARTA RAKYAT — Ketua TP PKK Kabupaten Bintan, Hafizha Rahmadhani, melakukan kunjungan koordinasi dan studi referensi ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (29/10).
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan 10 Program Pokok PKK melalui pertukaran pengalaman dan inovasi antar daerah.
Hafizha bersama sejumlah Ketua Pokja TP PKK Bintan disambut hangat oleh Sri Hayati Maigus Nasir, Ketua Bidang I TP PKK Kota Padang sekaligus istri Wakil Wali Kota Padang, di Gedung Putih, Kediaman Resmi Wali Kota Padang.
Dalam sambutannya, Hafizha menyampaikan apresiasi atas sambutan yang penuh kehangatan dan kekeluargaan.
Ia menegaskan bahwa kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk menjalin silaturahmi, tetapi juga untuk mempelajari langsung bagaimana masing-masing Pokja di Kota Padang menjalankan peran dan inovasi mereka.
“Kami ingin mendengar langsung bagaimana Pokja I hingga IV di Kota Padang menjalankan fungsinya, termasuk berbagai terobosan yang telah dilakukan. Ini menjadi kesempatan berharga untuk saling berbagi pengalaman dan memperkaya wawasan,” ujar Hafizha.
PKK Kota Padang dinilai memiliki prestasi luar biasa dalam pelaksanaan program-programnya. Secara nasional, Padang menjadi pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana) serta percontohan untuk Rumah Pendidikan dan Keahlian (Dilan).
Hafizha juga menyoroti kesamaan geografis antara Bintan dan Padang yang sama-sama memiliki wilayah pesisir.
Menurutnya, potensi ini dapat dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis perikanan dan kelautan.
“Kami juga memiliki beragam produk olahan hasil laut yang bisa dikolaborasikan. Di sini kita berbagi ilmu dan pengalaman. Saya percaya, semakin banyak ilmu dibagikan, semakin besar manfaatnya,” tambah Hafizha.
Menanggapi hal tersebut, Sri Hayati bersama jajaran pengurus TP PKK Kota Padang memaparkan berbagai program unggulan yang telah dijalankan, termasuk strategi pendampingan keluarga yang menjadi fokus utama mereka. Setiap bidang menjelaskan potensi yang dimiliki dan peluang pengembangan ke depan.
Hafizha menilai pendekatan PKK Padang terhadap pembangunan keluarga sebagai langkah strategis yang patut dijadikan rujukan.
Ia menyebut bahwa membangun keluarga tangguh membutuhkan inovasi berkelanjutan dan keterbukaan terhadap pembelajaran lintas daerah.
“Membangun keluarga yang tangguh dari berbagai sisi memerlukan terobosan-terobosan yang tepat. Para kader harus terus berinovasi dan aktif menggali pengalaman dari daerah lain yang bisa diterapkan di wilayah masing-masing,” tutup Hafizha.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara TP PKK Bintan dan TP PKK Kota Padang dalam mendukung pembangunan keluarga yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.






