HUT ke-75 IGTKI-PGRI, Bunda PAUD Bintan Tegaskan Pentingnya Wajib Belajar Pra Sekolah

Memperingati HUT ke-75 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI), Ketua Hafizha tekankan peningkatan angka partisipasi sekolah anak usia 5-6 tahun di Bintan. Senin (3/6/2025). F- Ist

BINTAN | WARTA RAKYAT— Pemerintah Kabupaten Bintan memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) yang dirangkaikan dengan seminar tentang wajib belajar 13 tahun dan pentas seni guru TK. Kegiatan berlangsung di Aula Gedung BPMP Kepri, Senin (23/06), dengan mengusung tema “Guru Bermartabat, Anak Indonesia Hebat.”

Dalam sambutannya, Bunda PAUD Bintan, Hafizha Rahmadhani, mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh guru TK dan PAUD di Kabupaten Bintan. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi para guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di daerah tersebut.

Menurut Hafizha, pencapaian program wajib belajar 1 tahun pra sekolah harus menjadi prioritas bersama sebagai fondasi dari keberhasilan wajib belajar 13 tahun. “Kolaborasi semua pihak adalah kunci keberhasilan program ini. Dari pra sekolah inilah akan lahir generasi emas, baik bagi daerah maupun bangsa,” ungkapnya.

Hafizha menyoroti pentingnya meningkatkan angka partisipasi anak usia 5–6 tahun untuk masuk sekolah, yang saat ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Ia menegaskan peran strategis guru TK dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan stimulatif bagi anak-anak.

Ia juga mengingatkan bahwa guru tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga harus:
– Mengembangkan kurikulum yang relevan
– Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
– Menggunakan metode pembelajaran yang inovatif
– Memantau serta menilai perkembangan peserta didik
– Berkomunikasi aktif dengan orang tua
– Menjaga dan mengembangkan profesionalisme sebagai pendidik

“Menjadi guru di era society 5.0 tentu tidak mudah. Tantangannya makin besar, karena anak-anak kita adalah generasi digital. Penguasaan teknologi menjadi syarat mutlak, demi menciptakan pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan inspiratif,” tambah Hafizha.

Di akhir sambutannya, ia berharap seluruh guru TK di Bintan terus meningkatkan kompetensi dan semangat pengabdian demi mencetak generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan adaptif terhadap tantangan zaman. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, tenaga pendidik, dan masyarakat untuk membangun pendidikan anak usia dini yang inklusif dan berkelanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses