BINTAN| WARTA RAKYAT – Pengguna jasa angkutan pelayaran dari Pelabuhan ASDP Tanjung Uban terpantau ramai pada Sabtu malam (12/04/2025). Sebanyak 486 calon penumpang KMP Bahtera Nusantara 01 diberangkatkan, didominasi dengan tujuan Matak dan Penagi. Selain itu, pelayaran malam ini turut mengangkut 47 unit motor, 6 unit mobil, dan 10 unit lori (truk).
Sukma Nugraha, Supervisi ASDP Tanjung Uban, menjelaskan bahwa seluruh penumpang diwajibkan membeli tiket melalui aplikasi Ferizy, yang datanya harus sesuai dengan kartu identitas masing-masing calon penumpang.
“Ketentuan ini berlaku untuk seluruh pengguna jasa di semua pelabuhan tujuan. Tujuan kami adalah meningkatkan pelayanan serta aspek keselamatan pengguna angkutan,” ujar Sukma.
Antisipasi Tiket Habis untuk Penumpang Prioritas
Pada malam ini, penjualan tiket untuk pelayaran KMP Bahtera Nusantara 01 telah sesuai kapasitas tempat duduk dan tempat tidur. Namun, sejumlah calon penumpang termasuk orang tua dengan anak kecil serta lansia di kursi roda yang sudah menunggu sejak siang hari, masih belum mendapatkan tiket meskipun harus segera berangkat ke Matak.
Mengantisipasi kondisi ini, Sukma mengambil langkah untuk menanyakan langsung kepada 63 calon penumpang yang bersedia naik kapal tanpa fasilitas tempat duduk atau tempat tidur (non seat). Para penumpang menyatakan setuju, karena keberangkatan malam ini sangat penting bagi mereka
Sebagai solusi, Sukma meminta agen tiket online untuk menyiapkan tiket tambahan dengan registrasi melalui foto kartu identitas ( KTP ) dan pembelian tiket secara langsung di ruang tunggu keberangkatan.
“Kami lakukan pembelian tiket seperti ini untuk memenuhi kebutuhan calon penumpang yang tidak mendapatkan tiket, sekaligus memastikan mereka tercatat dalam manifest,” pungkas Sukma.
