LAM Kepri Terima Penghargaan dari Kapolda Kepri atas Kontribusi Melestarikan Budaya Melayu

Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., saat memberikan piagam penghargaan kepda ketua LAM Kepri di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri dengan penuh khidmat, Selasa (14/1/2024).F-Humas Polda Kepri

BATAM | WARTA RAKYAT – Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., pimpin Upacara Pemberian Penghargaan sekaligus Penyematan Pin Kehormatan Bhayangkara Polda Kepri kepada Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri. Acara berlangsung di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri dengan penuh khidmat, Selasa (14/1/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., Wakapolda Kepri, Brigjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., Pejabat Utama (PJU) Polda Kepri, Ketua LAM Kepri, H. Raja Alhafiz, S.E beserta 34 pengurus LAM Kepri.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., menyampaikan bahwa budaya Melayu merupakan simbol harmoni, toleransi, dan kekuatan. “Kepri sebagai ‘Bunda Tanah Melayu’ memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai luhur sebagai identitas masyarakat Melayu,” ujar Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.

“LAM Provinsi Kepulauan Riau, yang dikenal dengan simbol “Payung Negeri,” memiliki makna mendalam sebagai lambang persatuan yang mengakomodasi seluruh kepentingan masyarakat di wilayah yang heterogen. Dengan puluhan suku bangsa, bahasa, dan budaya yang tersebar di berbagai pulau, Payung Negeri menjadi simbol pemersatu yang menjaga keharmonisan dalam keberagaman.

Filosofi ini, lanjut Kapolda,tercermin jelas di Kota Batam yang menciptakan lingkungan inklusif, menghindari konflik, dan mempererat persaudaraan antar masyarakat. Kepulauan Riau, dengan keberagaman budaya yang terjaga, menjadi miniatur Indonesia yang hidup berdampingan secara damai.” ungkap Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.

Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., menjelaskan bahwa tujuan dari pemberian Penghargaan Kapolda dan Penyematan Pin Kehormatan Bhayangkara kepada Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri adalah untuk mengapresiasi kontribusi LAM dalam melestarikan budaya Melayu sebagai identitas masyarakat Kepulauan Riau, serta mendukung stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

Kapolda juga menekankan pentingnya sinergi antara LAM dan Polda Kepri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), yang sangat vital dalam menciptakan suasana yang aman, damai, dan sejahtera bagi masyarakat Kepri, serta memastikan keberlanjutan harmoni dan toleransi yang menjadi simbol budaya Melayu.

“Kehadiran LAM menjadi mitra strategis dalam menciptakan suasana yang aman, damai, dan sejahtera di Kepri,” jelas Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.

Ketua LAM Kepri, H. Raja Alhafiz, S.E, mengungkapkan apresiasinya atas penghargaan yang diberikan. “Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada Kapolda Kepri atas penghargaan luar biasa ini. Kami juga bangga dapat bekerja sama menjaga keamanan dan kedamaian di Kepri, termasuk dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang berjalan lancar,” tutur Ketua LAM Kepri, H. Raja Alhafiz, S.E

Sebanyak 73 orang menerima penghargaan, dengan penyematan simbolis kepada delapan tokoh, termasuk:

1. Datok Seri H. Raja Alhafiz
2. Datok Wira Setia Utama H. Atmadinata
3. Datok Wira Setia Utama H. Nazaruddin
4. Datok Wira Setia Utama Zamzami Karim
5. Datok Wira Setia Utama H. Tamrin Dahlan
6. Datok Wira Setia Utama Endy Maulidi
7. Datok Wira Setia Utama Raja Suzana Fitri
8. Datok Wira Setia Utama Syarifah Normawati.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.