NATUNA |WARTA RAKYAT – Dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Rabu (10/09), Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad meninjau proyek pembangunan infrastruktur serta menyalurkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kepri untuk mendorong pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di wilayah-wilayah terluar, termasuk Natuna.
Gubernur Ansar menyampaikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan di Natuna. Berbagai bantuan telah disalurkan dengan total anggaran mencapai ± Rp4,9 miliar, mencakup beberapa sektor penting. Salah satu fokus bantuan adalah hibah untuk rumah ibadah senilai Rp395 juta, yang diberikan kepada enam penerima, termasuk Masjid As-Salam di Desa Selading dan Surau Al-Huda di Desa Serantas. Bantuan ini bertujuan untuk memperkuat peran tempat ibadah dalam komunitas.
Selain itu, Gubernur Ansar juga memberikan insentif kepada guru PAUD, guru agama non-formal, dan pemuka agama, sebagai bentuk apresiasi atas peran penting mereka dalam pendidikan dan pembinaan masyarakat. Sebanyak 17 guru PAUD dan 48 pemuka agama menerima insentif tahunan dari pemerintah provinsi.
Pada sektor infrastruktur, Gubernur Ansar meninjau proyek pembangunan Jalan Lingkar Pulau Tiga dan Pelantar Rakyat di Desa Sabang Mawang dengan nilai total Rp2,1 miliar. Proyek-proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas di wilayah tersebut, mempermudah mobilitas masyarakat, dan memperbaiki kondisi ekonomi lokal.
Selain itu, bantuan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) juga mencakup sembilan paket pekerjaan senilai Rp1,6 miliar. Beberapa proyek tersebut antara lain pembangunan tempat wudhu Masjid Al-Bayan di Desa Sabang Mawang, rehabilitasi jalan pelantar rakyat di Desa Sabang Mawang, serta pembangunan surau dan berbagai fasilitas umum lainnya. Proyek-proyek dari Dinas Perkim ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur di wilayah-wilayah terpencil dan meningkatkan kenyamanan hidup masyarakat setempat.
Tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, pemerintah juga memberikan bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat kelautan dan perikanan, serta insentif kepada perangkat desa, termasuk kepala desa, BPD, RT, dan RW. Program subsidi margin nol persen untuk sektor kelautan juga disalurkan kepada lima penerima, disertai dengan bantuan pemasangan baru listrik bagi 73 penerima di wilayah ini.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menegaskan dirinya akan memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk di daerah kepulauan kecil seperti Pulau Tiga, mendapatkan akses yang sama terhadap infrastruktur dan layanan sosial.
“Ini adalah bagian dari visi besar kami untuk menciptakan pembangunan yang merata di seluruh Kepulauan Riau,” kata Gubernur Ansar.
Ia juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di wilayah-wilayah terluar. “Pembangunan infrastruktur ini tidak hanya akan meningkatkan mobilitas, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Natuna, khususnya Pulau Tiga, memiliki potensi besar yang harus kita optimalkan,” ujarnya.
Gubernur Ansar mengakhiri dengan komitmen kuat untuk keberlanjutan program ini. “Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pembangunan ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Bantuan ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi investasi bagi masa depan Natuna dan Kepulauan Riau,” pungkasnya.
Dengan berbagai bantuan dan proyek pembangunan yang disalurkan, diharapkan kesejahteraan masyarakat Natuna dapat meningkat, khususnya di Pulau Tiga. Pemerintah Provinsi Kepri terus berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada daerah-daerah kepulauan yang membutuhkan. (Jlu)