TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri acara Silaturahmi Bersama LAM Provinsi Kepri bertempat di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin malam (17/06) lalu. Acara yang dikemas dengan suasana santai ini diawali dengan makan malam bersama.
Selain tokoh-tokoh LAM Provinsi Kepri, turut hadir juga pada acara ini Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Tim Percepatan Pembangunan, Asisten Ekbang Kepri Luki Zaiman Prawira, Kepala BKAD Provinsi Kepri Venni Meitaria Detiawati, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri Said Sudrajat dan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri Juramadi esram
Di kesempatan ini Gubernur Ansar menyampaikan pesan khusus dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang beberapa waktu lalu resmi menyandang gelar adat Dato’ Seri Satria Bijaya Negara dari Lembaga Adat Melayu (LAM) dalam Majelis Adat Penganugerahan Gelar Adat yang digelar di Gedung Daerah.
“Saya baru dari Jakarta menerima penghargaan TPID Award 2024 dari Bapak Presiden pada Jum’at (14/6), kebetulan bersebelahan dengan Panglima duduknya. Beliau ucapkan terimakasih kepada LAM Kepri dan merasa terhormat karena telah menjadi bagian dari masyarakat melayu Kepri,” jelasnya.
Selain itu, setelah kunjungan Panglima TNI di Pulau Penyengat, Gubernur Ansar mengungkapkan bahwa pada masa lalu Pemerintah Provinsi Kepri pernah menyurati Panglima TNI dan KASAL perihal pemberian nama salah satu Kapal Perang TNI AL dengan nama Raja Haji Fisabilillah.
“Alhamdulillah kita dapat kabar dari Pangkoarmada I bahwa sudah direstui dan disetujui pemberian nama untuk kapal perang dengan skala besar dimaksud tinggal menunggu kepastian dan agar LAM Kepri juga bisa turut hadir dalam peresmian serta penabalan nama kapal tersebut. Tentunya ini menjadi prestasi juga bagi LAM Kepri karena usulan tersebut dari LAM Kepri,” jelas Ansar.
Selanjutnya, Gubernur Ansar menjelaskan bahwa maksud Silaturahmi ini juga untuk menginformasikan kepada segenap pengurus LAM bahwa Gedung LAM yang berlokasi di Gurindam 12, ditargetkan akan dilakukan peresmian pada akhir Juli 2024 bersamaan dengan peresmian Gedung Dekrasanasda.
“Oleh karena itu, disiapkan lebih awal segala prosesinya, mungkin juga ditambah dengan pemberian gelar adat kepada Kapolda kita karena merupakan tokoh tempatan yang telah lama mengabdi dan berjasa untuk Kepri, Kalau saya sudah pernah diberikan gelar ketika Bupati di Bintan dahulu sehingga tidak perlu diberikan gelar lagi karena nanti double gelarnya. Nanti pada malam harinya akan kita isi dengan kegiatan sholawatan bersama Syekh Assegaf agar apa yang kita lakukan dan niatkan mendapatkan ridho Allah SWT,” ujarnya.
Terakhir kepada LAM Kepri, Gubernur Ansar berpesan agar lembaga ini kedepan untuk terus eksis, mengambil peran yang lebih besar dan terus memberikan masukan-masukan terbaik dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau.
“LAM Kepri teruslah berkontribusi bagi pembangunan, dan doakan agar berbgai program Pemprov Kepri yang sedang berjalan dapat kita selesaikan sehingga berdampak dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Kepri,” tutupnya.