Kerugian Rp1,3 Miliar, Polresta Tanjungpinang Tangkap Empat Karyawan PT ACL Karena Mencuri

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Empat orang karyawan dan karyawati di sebuah perusahaan pemeliharaan tabung gas di Kota Tanjungpinang terpaksa berurusan dengan polisi.

Hal ini, lantaran keempat orang tersebut nekat mencuri ribuan katup gas elpiji bernilai 1,3 Miliar rupiah di PT. ACL tempat mereka bekerja.

Bacaan Lainnya

Para tersangka itu masing-masing berinisial FR (31), RD (24), OB (33) dan seorang wanita berinisial AS (28). Selain itu, polisi juga mengamankan satu penadah hasil barang curian berinisial SO.

“Perusahaan ini mengalami kerugian senilai Rp.1,3 Miliar. Pemilik perusahaan, langsung membuat laporan ke polisi,” kata Kasi Humas Polresta Tanjungpinang, Iptu Sahrul Damanik, Rabu (1/5).

Damanik menerangkan, kejadian ini terungkap usai supervisor PT. ACL mengecek CCTV, pada 17 April yang lalu. Kala itu, supervisor mencurigai aktifitas beberapa karyawan yang mengambil Valve Tabung Afkir dan Valve Tabung Baru Gas LPG 3 Kilogram.

“Aktifitas tersebut dilakukan sebanyak tiga kali. Kemudian dilakukan pengecekan dan diketahui bahwa telah hilang 19.705 buah Valve (katup) Tabung Afkir dan 1.516 buah katup Tabung gas Lpg 3 Kg,” tambahnya.

Usai menerima laporan, Satreskrim berhasil menangkap pelaku FR selaku mekanik, RD dan OB pengawas lapangan, serta AS selaku admin perusahaan.

“Lalu dilakukan pengembangan, dan kita berhasil menangkap SO seorang pengusaha besi tua, yang menjadi penadah barang hasil curian,” tambahnya.

Adapun barang bukti yang diamankan dari kelima pelaku, berupa 35 buah Ember Kaleng Cat Merk Propan warna ungu, llima unit HP, Motor, hingga mobil pickup.

Atas perbuatannya, empat karyawan PT. ACl terancam Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. “Sedangkan tersangka SO dikenakan Pasal 480 KUHP tentang penadahan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.