Gubernur Ansar Resmikan BPBL Gratis dari Dana CSR di Batam

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad(kanan baju putih) saat foto bersama warga usai meresmikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis yang bersumber dari dana Corporate Social Resposibility (CSR) Badan Usaha Sektor Ketenagalistrikan di Tanjung Piayu Laut, Batam, Senin (11/12).(foto: diskominfo provinsi Kepri)

BATAM | WARTA  RAKYAT – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meresmikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis yang bersumber dari dana Corporate Social Resposibility (CSR) Badan Usaha Sektor Ketenagalistrikan di Tanjung Piayu Laut, Batam, Senin (11/12).

BPBL dari dana CSR ini tak hanya menyasar masyarakat Kota Batam, tapi juga Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Total rumah tangga yang menerima bantuan ini mencapai 210 rumah. Adapun daftar perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam BPBL ini diantaranya PT. PLN Batam sebanyak 100 rumah, PT. Mitra Energi Batam dan PT. Dalleenergi batam 20 rumah, PT. Energi Listrik Batam dengan bantuan 20 rumah.

Kemudian PT. Tunas Energi Batam dengan bantuan 20 rumah, PT. TJK Power Batam 20 rumah, PT. Bintan Resort Cakrawala dengan jumlah bantuan 15 rumah, dan PT. Bintan Inti Industrial Estate dengan jumlah bantuan 15 rumah.

BPBL gratis ini merupakan bagian dari program Kepri Terang yang digagas Gubernur Ansar sejak awal menjabat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dan kesejahteraan masyarakat di Kepri, khususnya di daerah kawasan 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

“Kita doakan perusahaan ini lebih maju kedepan berkembang bisa menjadi andalan kita provinsi kepri dan semoga kedepan memberikan kontribusi CSRnya lebih banyak lagi,” ujar Gubernur Ansar dalam sambutannya.

Gubernur Ansar mengatakan, selama tiga tahun ini, pemerintah provinsi Kepri telah membantu menyambungkan listrik secara gratis untuk masyarakat Kepri dengan total mencapai 11.200 rumah tangga. Prioritas terbanyak adalah di daerah kawasan 3T, di antaranya Natuna, Anambas, dan Lingga.

“Kontribusi yang besar ini kita selesaikan melalui anggaran APBD Kepri, APBN, CSR, dan perusahaan lainnya. Mudah-mudahan kita bisa mengejar target capaian elektrifikasi yang sudah mencapai 97 persen. Kita hanya mendorong untuk waktu hidupnya yang masih 12 jam bisa menjadi 24 jam. Kita akan teruskan program ini dan mudah-mudahan PLN terus bersama kita mendukung hal ini,” tutur Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar berharap, melalui peresmian dan penyalaan pertama program BPBL tahun 2023 di provinsi Kepri, dapat meningkatkan usaha kecil menengah (UKM) dalam rumah tangga, meningkatkan aktivitas belajar bagi anak-anak di malam hari, dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kepri Taba Iskandar, Pj. Wali Kota Tanjungpinang diwakili Asisten 2 Bambang Hartanto, Bupati Bintan diwakili Asisten 2 Mohd Panca Adiguna, Tim Percepatan Pembangunan Syarifah Normawati, Fungsional Utama Lamidi, Kadis ESDM M. Darwin, PT. PLN Batam diwakili Sekretaris Perusahaan Hamidi Hamid, Direktur PT. Dalle Energi Batam Benhur, Direktur PT. Mitra Energi Batam Bambang Urip Setiawan Adi, Direktur PT. Tunas Energi Fredy Wibowo, dan Direktur PT. TJK Power Ahmad Baihaki. (ca)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.