TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bakal memberikan beasiswa kepada 1.500 mahasiswa pada tahun mendatang.
Beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang sudah menyelesaikan perkuliahan minimal 2 semester dan mahasiswa semester 7.
Bantuan beasiswa ini dianggarkan dalam APBD Kepri sebesar Rp4,5 miliar yang diperuntukkan untuk mahasiswa jalur prestasi dan mahasiswa kurang mampu.
Khusus mahasiswa kurang mampu, kriterianya harus masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Dinas Sosial Kabupaten/Kota.
Pengumuman pendaftaran beasiswa direncanakan di bulan Maret 2024 melalui website Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepri.
Dalam rapat kerja bersama Biro Kesra pada Kamis (9/11/2023) lalu, Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Sirajudin Nur mengingatkan Pemprov Kepri memprioritaskan mahasiswa kurang mampu.
“Penting untuk kita tegaskan kedudukan kita sebagai bagian dari pemerintahan untuk menolong masyarakat kurang mampu di sektor pendidikan,” katanya, Selasa (21/11/2023).
“Kita harus bisa memastikan mahasiswa mahasiswa dari keluarga kurang mampu bisa terus melanjutkan pendidikan hingga selesai dan tidak putus ditengah jalan,” sambungnya.
Sirajudin juga turut menyinggung kebijakan bantuan pendidikan yang belum menyasar secara khusus bagi mahasiswa difabel.
Kebijakan memberi beasiswa bagi difabel bisa memberi harapan baru bagi masyarakat penyandang disabilitas untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Anggota DPRD Kepri dua periode itu meminta Pemprov Kepri agar pada tahun 2025 bisa memulai program beasiswa penuh mulai dari semester awal hingga akhir khusus bagi mahasiswa kurang mampu.
“Kita dorong pemerintah provinsi agar di tahun 2025 bisa memulai Program Beasiswa Penuh untuk jurusan jurusan tertentu. Jadi dampak bantuan pendidikan ini bisa secara nyata dirasakan masyarakat dan kita bisa memastikan mereka mampu menyelesaikan pendidikannya tanpa terkendala biaya,” tambahnya.