Sukses Kembangkan Industri Halal Berkelanjutan, Kepri Raih Penghargaan IHYA 2023

Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita saat menyerahkan penghargaan kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri Aries Fhariandi yang mewakili Gubernur Ansar Ahmad di Hotel Fairmont Jakarta, Senin, (23/10).(foto: diskominfo provinsi Kepri)

JAKARTA | WARTA RAKYAT  – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berhasil meraih penghargaan Indonesia Halal Industry Award (IHYA) Tahun 2023 pada kategori Best Province Program. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada provinsi yang berperan aktif dalam penumbuhan, pengembangan dan pemberdayaan industri halal nasional.

Penghargaan IHYA 2023 diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri Aries Fhariandi yang mewakili Gubernur Ansar Ahmad di Hotel Fairmont Jakarta, Senin, (23/10).

Provinsi Kepri dinilai unggul dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia dan berhasil dalam mengelola serta mengembangkan program industri halal secara berkelanjutan. Beberapa aspek yang dinilai dalam kategori Best Halal Program Support antara lain aspek perencanaan program, aspek pengelolaan program, aspek pengawasan dan evaluasi, aspek pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan dan aspek implementasi keuangan syariah.

“Provinsi Kepri berhasil menyisihkan provinsi-provinsi lainnya setelah melalui proses penjurian yang cukup ketat dalam beberapa tahapan. Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi ini. Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri serius dalam mendukung pengembangan industri halal di daerah kami,” ujar Aries Fhariandi.

Menurut Aries, penghargaan IHYA ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah, instansi terkait, pelaku usaha industri serta masyarakat untuk terus meningkatkan kinerja dan dukungan terhadap pelaksanaan program pemberdayaan industri halal di Provinsi Kepri.

“Kami akan terus berupaya untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi industri halal, baik dari segi perizinan, fasilitasi, bimbingan, promosi, maupun perlindungan konsumen. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Perindustrian, BPJPH, MUI, dan lainnya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi industri halal di Provinsi Kepri,” tambah Aries.

Industri halal merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pasar yang luas untuk produk-produk halal. Selain itu, industri halal juga memiliki nilai tambah yang tinggi karena harus memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ketat.

Penghargaan IHYA merupakan salah satu upaya Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri halal di Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada para pelaku industri halal yang telah memberikan kontribusi positif bagi kemajuan industri halal nasional. (ron)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.