TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro memberikan pelatihan potong rambut di Aula SMK Negeri 2 Tanjungpinang, Kamis (20/7/2023).
Ada 10 orang peserta yang mengikuti pelatihan yang dibuka langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang Rahma.
Rahma dalam sambutannya mengatakan, setiap tahun angkatan kerja di Kota Tanjungpinang terus bertambah. Ditambah lagi dengan mobilisasi penduduk yang datang dari berbagai daerah sedangkan lapangan kerja yang tersedia sangat terbatas.
Menurut Rahma, gal ini mengakibatkan bertambahnya angka pencari kerja yang tidak tertampung dan terbatas. Kesenjangan antara jumlah tenaga kerja yang ada dengan minimnya ketersediaan lapangan kerja yang terbatas, ditambah sebagian dari pencari kerja tidak memiliki keterampilan.
“Untuk itu Pemerintah Kota Tanjungpinang memfasilitasi berbagai pelatihan untuk menambah keterampilan dari masyarakat yang membutuhkan pekerjaan sesuai dengan keahlian dan keterampilan,” ungkapnya.
Ditambahnya, untuk meningkatkan kualitas bagi pencari kerja, Pemko Tanjungpinang terus berupaya untuk memberikan keterampilan serta perluasan pasar kerja.
“Kali ini dilaksanakan pelatihan Barbershop yang bertujuan untuk memberdayakan potensi ekonomi para pemuda melalui peningkatan kemampuan skill maupun hard skill yang diaktualisasikan dalam bisnis kewirausahaan,” lanjutnya.
Rahma berharap setelah mendapatkan pelatihan, dapat membuka peluang usaha dan menumbuhkan jiwa wirausaha sehingga membentuk suatu sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat dalam upaya memotivasi masyarakat untuk berwirausaha serta berperan dalam membangun perekonomian di Kota Tanjungpinang.
“Akhir dari pelatihan ini diharapkan membentuk kemandirian dari para peserta dengan memiliki keahlian barbershop atau pangkas rambut ini, sehingga dapat membuka peluang lapangan kerja yang berdasarkan keterampilan yang dimiliki agar perekonomian masyarakat dapat meningkat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang Ahmad Nur Fattah melaporkan terdapat 10 orang peserta yang akan dilatih selama 10 hari.
“Peserta berasal dari utusan kelurahan se-Kota Tanjungpinang, dan setelah mengikuti pelatihan peserta menerima juga bantuan berupa perangkat dasar pangkas rambut dan kursi pangkas rambut,” jelasnya.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id
