Sapi Belum Bisa Masuk Tanjungpinang, DP3 Klaim Stok Masih Aman

Masuk
Ilustrasi

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Distributor sapi di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, hingga saat ini belum bisa membeli sapi dari luar daerah.

“Sebab daerah sumatera dan jawa masih zona kuning maupun merah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sedangkan Tanjungpinang zona hijau,” ujar Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan atau DP3 Tanjungpinang Yoni Fadri, Selasa (17/1/2023).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, distributor bisa membeli sapi dari daerah masuk zona hijau salah satunya Provinsi Nusantara Tenggara Timur (NTT).

Namun, kata Yoni, kecil kemungkinan distributor Tanjungpinang akan membeli sapi Provinsi NTT, karena sangat beresiko.

“Selain ongkos mahal, resiko sapi itu mati sangat besar,” sebutnya.

Melihat persoalan tersebut, pihaknya melakukan koordinasi dengan Pemprov Kepri dan stakehokder terkait, untuk mencari solusi agar sapi-sapi daerah luar provinsi terdekat bisa masuk ke Tanjungpinang.

Ia menambahkan, meski tidak bisa mendatangkan sapi dari luar daerah persediaan daging sapi yang ada di pasar masih relatif banyak. “Seperti daging sapi beku dari Bulog,” sebutnya.

Bukan hanya itu, lanjut Yoni, DP3 Kota Tanjungpinang, juga sudah melakukan lelang sapi kepada sebagian masyarakat Tanjungpinang.

“Kita mengadakan lelang sapi dua bulan yang lalu, ada puluhan ekor juga dengan harga yang murah, sapi kita ini ada di Bukit Manuk. Lelang sapi itu agar bisa dimanfaatkan untuk dijual kembali ke pasar-pasar Tanjungpinang,” imbuhnya.

Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News – Wartarakyat.co.id

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.