Maling Bobol Toko 969 Bintan Center Terekam CCTV

Maling
Maling bobol Toko 969 Bintan Center Tanjungpinang Timur terekam kamera pengintai atau CCTV

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Maling bobol Toko 969 Bintan Center Tanjungpinang Timur terekam kamera pengintai atau CCTV, Minggu (4/9/2022) dini hari.

Dari rekaman CCTV diterima, pelaku melancarkan aksinya menggunakan penutup kepala hingga badan dengan jubah.

Bacaan Lainnya

Pelaku mengambil uang yang tersimpan dalam laci dan dimasukkan dalam kantong plastik yang telah disiapkan.

Kemudian pelaku mengambil beberapa slop rokok yang terpajang di toko tersebut.

Pemilik toko Adrizal mengaku, kejadian pencurian Rokok diketahui setelah korban bersama istrinya membuka toko dan memeriksa CCTV tokonya.

“Saat itu saya lihat rak rokok yang terdapat dinding, sudah dalam keadaan berantakan, sejumlah rokok yang disusun juga sudah raib digondol maling,” ungkapnya, Selasa (13/9/2022).

Setelah memeriksa seluruh rokok yang ada di dalam tokonya, ia mengaku kaget, satu kardus rokok merek Surya juga raib digondol maling.

“Pelakunya juga mengambil uang di laci pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu yang totalnya sekitar Rp 3 juta,” jelasnya.

Ia menyampaikan bahwa maling itu ternyata masuk dari pintu belakang, padahal pintu belakang dilapisi boleh tralis dari besi.

Namun teralis besi itu bisa di congkel oleh pelaku sehingga teralis besi tersebut lepas dan kemudian pelaku memecah daun pintu yang terbuat dari kayu.

Ia menambahkan, mengalami kerugian sebesar Rp25 juta. “Sudah saya laporkan ke Polsek Tanjungpinang Timur,” imbuhnya.

Terpisah Kapolsek Tanjungpinang Timur, Kompol Syafrudin membenarkan telah menerima laporan terkait kasus tersebut.

Saat ini penyidik telah memeriksa korban dan saksi saksi lainnya dan saat ini tim buser telah mengantongi ciri-ciri pelaku.

“Nanti kalau sudah kita tangkap akan kita sampaikan ke teman teman media,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.