LINGGA | WARTA RAKYAT – Gubernur Kepulauan Riau yang juga merupakan Majlis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad melantik Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Lingga masa bakti 2022-2027 di Gedung Nasional, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Jumat (2/9).
Bupati Lingga Muhammad Nizar dalam kesempatan ini dilantik sebagai Mabicab Pramuka Kabupaten Lingga dan Drs. Junaidi Azam sebagai ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Lingga hingga tahun 2027 mendatang.
Dalam kesempatan ini, di waktu dan tempat yang sama, Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad yang juga ketua ICMI Kepri sekaligus melantik kepengurusan ICMI Orda Kabupaten Lingga 2022-2027. Adapun ketua ICMI Orda Kabupaten Lingga yang dilantik dalam kesemoatan ini adalah Muhammad Rizal.
Dalam sambutannya Gubernur Ansar berpesan kepada Mabicab, Kwarcab Pramuka dan ICMI Orda Kabupaten Lingga untuk bersungguh-sungguh menjalankan dan membesarkan organisasi ini sesuai dengan fungsi dan tujuan awal.
Dijelaskan Gubernur Ansar, sejak Indonesia Merdeka organisasi kepanduan tumbuh subur dengan berbagai macam nama. Dan akhirnya semua organisasi kepanduan yang ada di lebur dan digabung menjadi satu menjadi Praja Muda Karana (Pramuka) sejak tahun 1961 dengan lambang Tunas Kelapa.
“Tepatnya sejak 14 Agustus 1961 ditetapkan sebagai hari Gerakan Pramuka. Dan tujuan gerakan kepanduan ini adalah untuk menciptaan generasi bangsa yang berkarakter serta nasionalis,” kata Ansar Ahmad.
Pramuka sendiri memiliki peran penting dan bahkan telah menjadi ujung tombak pendidika karakter bangsa sejak dibentuk.
” Sekarang ini permasalahan remaja seperti pergaulan bebas, penggunaan narkoba dan sebagainya marak kita dengar dan kita lihat. Ini menandakan pembinaan karakter sangat mendesak dan dibutuhkan. Adapun keberadaan Pramuka harus tanggap terhadap permasalahan ini,” pesannya.
Sementata itu, kepada pengurus ICMI Gubernur berpesan agar mampu berjalan sesuai semangat awal ICMI dibentuk. Semangat ICMI adalah mengembangkan SDM yang berkualitas di Indonesia yang berdasarkan Alquran dan sunnah yang berbasis pengembangan ilmu dan teknologi guna mewujudkan cita-citq bangsa berdasarkan UUD 1945.
“ICMI lahir bukan kebetulan, tapi karena adanya tuntutan ketika itu. Organisasi ini diisi oleh orang-orang terpelajar, berwawasan terbuka dan meliputi berbagai latar belakangbkeilmuan serta profesi. Dan tidak kita pungkiri, ICMI memiliki peran besar dalam pembangunan di Provinsi Kepri,” jelas Ansar.(*)
