NATUNA | WARTA RAKYAT – Bupati Natuna Wan Siswandi berharap proyek pembangunan Embung Sebayar di Kecamatan Bunguran Timur selesai tahun 2022 ini. Pembangunan Embung Sebayar ini guna mengatasi krisis air bersih di Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna.
Wan Sis, panggilan karib Bupati Wan Siswandi, mengatakan pembangunan Embung Sebayar bersumber dari APBN melalui Badan Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) Kementrian Pekerjaan Umum.
“Pembangunan Embung Sebayar menggunakan anggaran pusat melalui Badan Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) Kementrian Pekerjaan Umum,” bebernya kepada media di Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Ranai, Senin (9/5).
Berdasarkan kajian BWSS Kementerian PU, Embung Sebayar diperkirakan mampu menampung air bersih sebanyak 410.000 meter kubik. Pasokan air ini cukup memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Natuna hingga tahun 2040 mendatang, terutama di Ranai.
Wan Sis menambahkan bahwa proyek Embung Sebayar sempat tertund, bahkan terancam gagal di bangun karena persoalan pembebasan lahan seluas 18 hektar. Namun setelah dirinya dilantik jadi Bupati Natuna, lahan sebagai resapan air bersih itu, segera dibebaskan dengan anggaran daerah.
“Anggaran pembangunan Embung Sebayar sudah lama disiapkan pemerintah pusat. Jadi sayang kalau tidak digunakan. Apalagi Embung Sebayar ini sangat penting, demi tersedianya air bersih bagi masyarakat Natuna, khusus di ibukota kabupaten,” kata Mantan Sekda Natuna ini.