TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT — Pertamina melalui Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite di wilayah Kepulauan Riau saat ini dalam kondisi aman dan relatif lancar.
Pada hari senin (02/11), Melihat kondisi adanya lonjakan konsumsi BBM di hari Pertama masuk kerja di beberapa SPBU di Kepulauan Riau, Pertamina melakukan langkah cepat dengan menambah pasokan BBM jenis Premium sebanyak 50 ribu liter dan Pertalite sebanyak 40 ribu liter yang akan di salurkan ke SPBU di wilayah Kepulaun Riau.
“Tambahan Pasokan BBM tersebut di suplai dari Fuel Terminal BBM Kijang dan Fuel Terminal Tanjung Uban guna memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Kepri yang meningkat pasca masa libur panjang,” ujar Muhammad Rum, Pjs. Comm. Rel. & CSR MOR I.
Pertamina juga menghimbau masyarakat Kepri untuk membeli BBM sesuai kebutuhan seperti biasanya dan tidak _panic buying_ guna menghindari adanya kepadatan di SPBU.
“Kami pastikan pasokan BBM untuk wilayah Kepri masih aman dan lancar , Ketahanan Stock BBM yang ada cukup untuk 13 hari kedepan “ ujar Muhammad Rum, Pjs.Unit Manager Comm. Rel & CSR MOR I Sumbagut.
Di samping itu sesuai acara rapat koordinasi Pertamina dengan Pemkot Batam,Tanjung Pinang dan Pemkab Bintan di ruang rapat Walikota Tanjung Pinang. Di putuskan perlu adanya penambahan alokasi BBM jenis Premium dan Pertalite dan penambahan jam operasional Terminal Fuel Kijang dan Tanjung Uban guna memenuhi kebutuhan masyarakat Kepulauan Riau.
“Dan di anjurkan kepada masyarakat untuk menggunakan BBM jenis Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo yang mempunyai beragam keunggulan seperti, lebih efisien dan ramah lingkungan serta sesuai dengan yang di rekomendasikan oleh pabrikan,” imbuh Rum.
Acara rapat di tutup dengan koordinasi Implementasi Kartu Kendali LPG 3 kg untuk wilayah Propinsi Kepulauan Riau.