Dari 414 Koperasi di Tanjungpinang hanya 144 Koperasi Sehat, 55 Peserta Ikuti Pelatihan

Foto Bersama Peserta Pelatihan Koperasi/f-ilham
Foto Bersama Peserta Pelatihan Koperasi/f-ilham

TANJUNGPINANG | WARTA RAKYAT – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, membuka acara pelatihan yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro Tanjungpinang di Hotel Comforta, Rabu (07/10). Sebanyak 55 peserta perwakilan koperasi hadir dalam pelatihan tersebut.

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, mengatakan pemko Tanjungpinang melalui Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, memiliki target dalam mendukung Indonesia menjadi negara yang memiliki taraf hidup yang tinggi, didukung oleh kondisi perekonomian nasional yang sehat.

“Melalui pelatihan teknis juru buku ini, pengelolaan koperasi dapat lebih transparan dan akuntabel. Pembukuan koperasi pun lebih tertib, disiplin, lengkap, dan kurat. Yang terpenting pengurus dapat mengkontrol proses penyelenggaraan pembukuan dengan efektif dan punya nilai manfaat bagi masyarakat dan seluruh anggotanya,” ucap Rahma, Rabu (07/10) di Hotel Comforta.

Rahma mengharapkan lewat pelatihan ini, koperasi di Tanjungpinang semakin meningkat dan pengurus dapat mengembangkan koperasi dengan baik.

“Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta koperasi yang hadir mampu membuat pembukuan koperasi, karena ini sangat bermanfaat terutama sebagai alat evaluasi baik untuk internal koperasi sendiri maupun bagi pemerintah, sebagai dasar untuk menentukan kebijakan pembinaan lebih lanjut,” ungkap Rahma

“Hari ini pelatihan koperasi yang di ikuti 55 peserta dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan telah dilaksanakan,” lanjutnya.

Rahma mengungkapkan, tujuan pelatihan tersebut digelar untuk melakukan penertiban pembukuan pada koperasi.

“Untuk supaya melakukan penertiban pembukuan koperasi,” ujarnya.

Tak lupa Rahma juga mengapresiasi bahwa kegiatan pelatihan ini sangat bagus di tengah-tengah kondisi Pandemi COVID-19.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini, kita pahami bersama bahwa dalam kondisi Covid-19 tentunya butuh penguatan salah satunya di bidang koperasi, karena koperasi utamanya bisa mensejahterakan anggotanya,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro, Hamalis mengatakan pelatihan koperasi ditujukan untuk membangun koperasi yang sehat, karena menurutnya dari 414 koperasi di Tanjungpinang hanya 144 yang sehat.

“Dari 400 Koperasi di Tanjungpinang, 144 yang sehat,” ungkapnya.

Lanjut Hamalis, peserta pelatihan koperasi ini menjadi 55 peserta karena adanya proses seleksi yang dilakukan.

“Peserta ini kita seleksi menjadi 55 peserta dengan membawa koperasi mereka,” tutupnya.

Sementara itu perwakilan peserta dari Koperasi Serba Usaha (KSU) Sumber Sejahtera, Gibson Manurung, SE, sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro Tanjungpinang

“Kita peserta pelatihan ini merasakan betul manfaatnya,” katanya.

Menurutnya, dari pelatihan tersebut akan meningkatkan pemahaman dalam mengelola koperasi, terutama dalam hal keuangan koperasi.

“Dengan pelatihan ini, kita sebagai pengurus koperasi dapat meningkatkan mutu manajemen koperasi kita terutama bidang akuntansi keuangan koperasi,” ucapnya.

“Akuntansi dan laporan keuangan kita dapat kita kerjakan dan susun secara benar, akurat, modern, akuntabel dan transparan. Semuanya menunjang kemajuan koperasi yang kita kelola bersama,” tutupnya.

Pewarta : Ilham
Editor     : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.