[Simalungun] Jenazah Rahman, Korban Hanyut Sekeluarga di Sungai Bahapal Ditemukan

Jenazah Rahmansyah ditemukan oleha Basarnas, BPBD, Polisi, TNI dan warga setempat sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, Selasa (21/7)

SIMALUNGUN | Warta RakyatRahmansyah (38) salah satu korban tenggelam di sungai Bahapal, Huta Sipanga Nagori Bandar Selamat, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, akhirnya ditemukan, Selasa (21/7) sekitar pukul 17.15 WIB

Rahmansyah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan terbujur kaku.

Penemuan tersebut setelah tiga hari dilakukan pencarian oleh Basarnas, BPBD, Kepolisian, TNI dan warga setempat.

Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo melalui Kapolsek Serbelawan Iptu Abdullah Yunus Siregar membenarkan penemuan tersebut.

“Tadi ditemukan sekira jam 17.15 WIB,” ujarnya, kepada wartawan, Selasa (21/7).

Kapolsek mengungkapkan, korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

Korban tersangkut di batu didalam air dalam kondisi mengenakan pakaian.

“Lokasinya berada kurang lebih 200 meter dari TKP,” tutupnya.

Diketahui, sebelumnya dikabarkan enam orang, masih satu keluarga hanyut di Sungai Bahapal saat mandi dan berenang, Minggu (19/7) sekitar pukul 14.00 WIB.

Lima korban tersebut diantaranya Evi Naibaho (41), Firly Ayu Sitanggang (12), Fitri Ayu Sitanggang (10), Feby Ayu Sitanggang (8) dan Rizky (8), ditemukan meninggal dunia, Minggu (19/7) sekitar pukul 15.00 WIB.

Korban merupakan istri beserta anak dari Suhardi Sitanggang, salah satu sintua (majelis) HKBP Rambutan, Paya Bagas Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai.

Sedangkan korban Rahman, ipar dari St Suhardi Sitanggang belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

Menurut Kapolsek Serbelawan Iptu Abdullah Yunus Siregar, Rahman hanyut dengan lima korban lainnya lantaran terbawa air saat menolong alm Rizki dan alm Fitri.

“Rahman menolong Sdr Rizky dan Fitri karna arus air sungai deras sehingga saudara Rahman ikut hanyut terbawa air sungai Bahapal,” ujar Kapolsek, Minggu (19/7) sore.

“Begitu juga dengan korban lain ikut hanyut terbawa arus sungai,” pungkasnya.

Pewarta : Marolop
Editor     : Prengki

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.