TANJUNGPINANG | Warta Rakyat – Memasuki hari ke 3, Tim Gabungan SAR Tanjungpinang masih melakukan pencarian, Sabtu (14/3) terhadap 4 korban kapal KM Lintas Laut yang tenggelam di perairan pulau Mapur, Kabupaten Bintan pada Rabu (11/3) sekira pukul 13.00 Wib.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Mu’min, melalui Kasi Operasi dan Siaga Eko Suprianto, mengatakan, saat ini pencarian masih dilakukan sekitar 413 NM dari lokasi kejadian kecelakaan.
“Melanjutkan pencarian sesuai rencana operasi hari ke 3 dengan metode penyisiran seluas 413 NM,” ujar Eko, Sabtu (14/3).
Diketahui, kapal KM Lintas Laut 3 jenis kayu GT 6 yang bermuatan bubu dengan jumlah 7 orang tenggelam hendak belayar dari Jembatan 2 Barelang Batam-Perairan Pulau Mapur, Bintan.
Tiga orang diantaranya selamat dalam musibah tersebut. Sedangkan 4 orang lainnya masih dilakukan pencarian.
Adapun keempat orang dalam pencarian, yakni Junaidi (30) seorang Nahkoda, Avis (25) Abk, Miran (25) Abk dan Hamdan (35).
Eko mengungkapkan, menurut keterangan ketiga korban yang diterima pihak SAR Tanjungpinang, awalnya kapal mereka diterjang angin dan langsung terbalik.
Naas, saat di TKP, kapal Lost Contact (hilang kontak) di Perairan Utara Pulau Bintan
Ke tujuh ABK itu tidak sempat menyelamatkan kapal dan muatan. Tidak lama kemudian langsung tenggelam.
“Tiba tiba datang angin kencang dan ombak dari samping yang dengan cepat kapal miring dan langsung terbalik,” ucapnya.
“Awalnya mereka semua berkumpul berpegangan pada balok kayu dan masih sempat telepon dan SMS ke bos mereka. Namun dikarenakan angin dan ombak yang makin kencang mereka terpisah,” tutupnya