MEDAN | Warta Rakyat – Polisi berhasil mengindentifikasi identitas pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Medan, Sumatera Utara. Dia adalah seorang mahasiswa berinisial RMN.
“Dari hasil sidik jadi, ditemukan oleh tim inafis di TKP, penyidik berhasil mengidentifikasi untuk mengetahui pelaku, pelaku ini atas nama RMN, usianya 24 tahun,” jelas Karopenmas, Brigjen Pol Dedi Prasetya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/11).
Dedi melanjutkan, dari hasil penyelidikan, pelaku lahir di Medan. Untuk sementara ini, polisi menyimpulkan pelaku alone wolf (sendirian, red) alias tidak terkait jaringan terorisme manapun.
“Lahir di Medan, status pelajar atau mahasiswa, kemudian yang bersangkutan diidentifikasi, identitas dikembangkan Densus 88 bahwa pelaku melakukan aksi terorisme alone wolf,” tambah Dedi.
Barang Bukti
Polisi telah melakukan olah TKP ditempat bom bunuh diri tersebut meledak. Sejumlah barang bukti ditemukan.
“Antara lain batre 9 volt, pelat besi metal, kemudian sejumlah paku dalam berbagai ukuran, kemudian irisan kabel, kemudian potongan kabel, kemudian ada tombol switch, kemudian potongan tubuh,” jelas dia.
Polisi belum selesai melakukan identifikasi terhadap pelaku. Nantinya, polisi juga akan melakukan tes DNA kepada orangtua pelaku.
“Nanti sidik jari dikuatkan lagi dari tes DNA, nanti disandingkan dengan kedua orangtua pelaku,” tutup dia.
Sumber: merdeka.com
Editor. : frengki