BINTAN | Warta Rakyat – Akmal Budiantoro (18) yang dikabarkan hilang terbawa arus saat memancing di perairan Lagoi Bay, Kabupaten Bintan, Kamis (31/10) ditemukan tewas sekitar 10 meter dari lokasi kejadian kecelakaan.
Akmal, yang merupakan karyawan swasta warga Simpang Lagoi Kelurahan Kota Baru Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan itu ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Jumat (1/11) sekira pukul 08.20 WIB.
“Tim SAR Gabungan menemukan Korban dalam keadaaan meninggal dunia sekitar 10 meter dari LKK (lokasi kejadian kecelakaan),” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu’min Maulana melalui Humas Basarnas Tanjungpinang, Agung Satria, Jumat (1/11).
Agung mengungkapkan, setelah ditemukan pihaknya menyerahkan jasad Akmal kepada keluarga. Kemudian operasi SAR dinyatakan selesai dan selanjutnya diditutup.
“selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka,” ungkapnya.
Baca berita terkait:
- Saat Mancing Ngarung, Akmal Hilang di Perairan Lagoy Bay
- Mancing Ngarung di Perairan Lagoi Bay, Akmal Ditemukan Tewas
Sebelumnya Akmal Budiantoro dikabarkan hilang saat sedang memancing di perairan Lagoi Bay, Kabupaten Bintan pada Kamis (31/10).
Tak lama berselang, Tim SAR Tanjungpinang langsung melakukan pencarian dan pertolongan setelah menerima laporan dari Kasat Polair Polres Bintan terkait adanya kondisi membahayakan jiwa manusia yang hilang saat memancing.
“Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian dengan metode penyisiran di sekitar lokasi kejadian,” katanya, Kamis (31/10).
Agung menjelaskan, kejadian berawal saat korban bersama rekan-rekannya yakni Aidi, Tauhid, Husin, Mail dan Ilham pergi memancing bersama-sama dengan cara mengarung atau berjalan didalam air laut di perairan Lagoi Bay.
“Mereka memulai mancing dengan masing-masing jarak sekitar 20 meter,” sebutnya.
Kemudian, lanjutnya, pada saat memancing tiba-tiba seorang temannya mendengar suara minta tolong. Setelah melihat ternyata korban telah hanyut dibawa arus air laut.
Selanjutnya teman-temannya berusaha untuk menolong dan meminta bantu speed. Temannya pun meminta bantuan kepada speed yang kebetulan berada di dekat mereka, namun karena arus yang sangat deras sehingga korban dengan cepat menghilang dan tenggelam.
Penulis : Marolop
Editor. : Frengki