
BATAM | Warta Rakyat – Sebanyak 252 personel Satuan Brimob Polda Kepri diberangkatkan ke Polda Papua untuk mengamankan unjuk rasa serta menjaga situasi dan kondisi Kamtibmas di Provinsi Papua dan Papua Barat di Bandara Hang Nadim, Sabtu (31/08) pukul 01.00 dini hari.
Apel pemberangkatan dipimpin langsung oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah.
Dalam kesempatan tersebut Wakapolda Kepri menyampaikan pemberangkatan 252 personel Satuan Brimob yang dipimpin langsung Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol Guruh Arif Darmawan itu sesuai surat perintah Kapolri.
“pada pukul 01.00 wib dini hari (31/8) langsung berangkat menggunakan maskapai Lion Air,” terangnya, Sabtu (31/08).
Wakapolda berharap dan mendoakan semoga 252 personel dalam keadaan sehat saat tiba di daerah penugasan maupun kembali nantinya.
Selain itu ia juga berharap semoga personilnya dapat membantu saudara-saudara di Papua agar tetap situasi yang aman dan kondusif.
“Mari bersama kita doakan semoga Personel yang berangkat dalam keadaan sehat dan kembali lagi Ke Kepri dalam keadaan sehat dan lengkap, begitu juga dengan saudara-saudara kita di Papua dapat membantu menjaga situasi tetap kondusif,” tutur Wakapolda Kepri.
Untuk kelengkapan personel yang dibawa pada BKO Polda Papua adalah perlengkapan PHH yang sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP).
Wakapolda menjelaskan, tugas Satuan Brimob Polda Kepri yang tergabung dengan Brimob Nusantara tidak hanya menciptakan situasi yang aman dan kondusif tetapi juga melakukan perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum yang rusak, operasi kemanusiaan, operasi sosial dan kesehatan masyarakat.
“sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang memerintahkan langsung untuk dilakukannya Pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di Papua dan Papua Barat serta menindak tegas bagi para pelaku perusakan dan provokasi yang mengakibatkan suasana menjadi tidak kondusif. Termasuk juga dengan perbaikan terhadap kerusakan sejumlah Fasilitas umum selepas aksi unjuk rasa,dengan harapan aktivitas Perekonomian, Pendidikan dan Pelayanan Publik dapat kembali berjalan,” pungkasnya.
Penulis: Marolop
Editor. : Frengki