KARIMUN | Warta Rakyat – Gubernur Kepulauan Riau, H Nurdi Basirun optimis dengan semakin baiknya hasil pertanian maupun perkebunan yang ada di Kepri dapat turut serta meningkatkan kualitas kesejahteraan baik bagi para petani maupun masyarakat umumnya. Pemerintah pun dikatakan Nurdin terus berupaya agar masyarakat dapat hidup sejahtera disegala bidang.
“Kita tahu masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan namun dengan dukungan dan doa seluruh masyarakat kami harap semua dapat terselesaikan tepat waktu,” kata Nurdin saat panen jagung di Sawang Selatang, Selasa (25/6) petang.
Di lahan sekuas dua hektare yang ditanami jagung manis secara resmi dipanen Gubernur Nurdin. Tidak hanya jagung, dalam kesempatan tersebut Nurdin juga turut menyerahkan sebanyak 2.100 batang bibit durian kepada kelompok tani Kabupaten Karimun.
Adalah bibit musang king yang di ambil langsung dari kebun desa ci jeruk Bogor yang telah bersertifikat dengan pertimbangan dan prospek jangka panjang yang menjanjikan, dengan perkiraan harga untuk di Batam saja perkilonya bisa mencapai Rp.200 ribu. Untuk penyerahan bibit sendiri dilakukan secara bertahap.
Dirinya berharap bantuan bibit yang diserahkan saat ini dapat membantu meningkatkan omset pertanian yang dinilai cukup baik di Kundur.
Tak lupa, Nurdin pun kembali menginstruksikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan setelah melakukan penyerahan bantuan ini agar kedepan terus menggiring apa apa saja kedepan bantuan lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
“Terus giring dan survei bantuan masyarakat apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang segala aktifitas pertanian sehingga dapat berjalan dengan lancar kedepan,” pesan Nurdin.
Dilaporkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ahamd Izhar, di tahun 2019 ini pihaknya mengalokasikan bibit durian di 3 Kabupaten dan Kota dengan rincian untuk Kota Batam (2.000 batang untuk lahan seluas 20 Ha), Kabupaten Lingga (3.000 batang untuk lahan seluas 30 Ha) dan Kabupaten Karimun (2.100 batang untuk lahan seluas 20 Ha).
“Dipilihnya ketiga lokasi ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan dan validasi dan untuk panen sendiri 5 tahun kedepan ditargetkan akan berbuah,” kata Ahmad Izhar.
Sebelum menyerahkan bibit secara simbolis, Nurdin menyempatkan diri melakukan dialog bersama sejumlah kelompok tani setempat.